Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan Presiden Iran Hasan Rouhani untuk berkunjung ke negaranya. Kunjungan Jokowi ke Iran merupakan balasan atas kunjungan Rouhani ke Indonesia pada April 2015.
Dalam pertemuan bilateral di Istana Jomhouti, Sa’dabad, Iran, Jokowi dan Rouhani sepakat memperkuat kerja sama kedua negara. "Saya yakin kunjungan saya kali ini akan membuka era baru, hubungan yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Iran," ujar Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan.
Jokowi mengatakan fokus kerja sama Indonesia-Iran kali ini adalah mengenai energi dan migas. Kerja sama di sektor ini diyakini akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Dengan mendapat harga yang rendah, pembelian LPG dari Iran dianggap lebih ekonomis. Untuk 2017, Iran telah sepakat memasok lebih dari 500.000 metric ton LPG ke Indonesia.
Baca Selengkapnya ==> Investasi Iran