Belanda menunjukkan keseriusannya berbisnis di Indonesia. Kunjungan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ke Indonesia tidak sendiri. Dia membawa serta 200 pelaku usaha dan beberapa tenaga ahli negeri Kincir Angin untuk mengembangkan usahanya di Tanah Air.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan, menunjukkan trust dan komitmen pemerintah dan swasta Belanda, untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangannya usai bertemu dengan Mark Rutte dan perwakilan pengusaha Belanda di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/11).
Dari 200 pengusaha tersebut, ada enam CEO yang bertemu Jokowi di Istana bersama Mark. Keenamnya adalah Marten Wetselaar dari Royal Dutch Shell, Pieter Van Oord dari Van Oord, Allard Castellein dari Port of Rotterdam, Else F. Bos dari PGGM Pension Fund, Rene H. Berkvens dari Damen Shipyard Group, dan Frits Eulderenik dari Royal Vopak
Kepada enam CEO ini Jokowi menekankan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kemudahan berusaha/berinvestasi bagi para investor. Indonesia telah melakukan reformasi besar-besaran terutama yang berkaitan dengan perizinan.
Pemerintah juga meyakinkan bahwa Indonesia juga mengadopsi kebijakan keterbukaan di bidang ekonomi. Saat ini Indonesia telah menjalin kerja sama perdagangan bebas dengan Uni Eropa dan Australia.
Baca Selengkapnya ==> Perdana Menteri Belanda