Google sedang berduka cita karena salah satu pegawainya meninggal akibat pembunuhan. Karyawan bernama Vanessa Marcotte itu sebelumnya dilaporkan menghilang oleh orang tuanya.
Seperti dikutip Daily Mail, Selasa (9/08/2016), orangtua Marcotte melaporkan bahwa anak gadisnya menghilang usai jogging di wilayah Princeton, Massachussets, Amerika Serikat pada Minggu (7/08) sore.
Marcotte yang bekerja pada Google New York City dilaporkan menghilang setelah jogging dari jam 13.00 siang. Namun, ditunggu hingga pukul 16.00 waktu setempat Marcotte tidak juga pulang ke rumah. Hingga akhirnya orang tua Marcotte yang tinggal tak jauh dari Princeton melapor ke polisi.
Seorang jaksa dari Distrik Worecester, Joseph Early Jr mengatakan, wanita berusia 27 tahun itu ditemukan jasadnya sekitar pukul 8.20 malam waktu setempat. Jasad korban ditemukan oleh anjing pelacak K9 yang berjarak hanya setengah mil dari kediaman orangtuanya.
Saat ditemukan kondisi jasad Marcotte mengalami luka bakar di bagian lengan, kepada dan kaki. Ada kemungkinan dia menjadi korban pemerkosaan jika melihat luka-luka yang dialami.
Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat masih belum menemukan titik terang mengenai kasus ini. Selanjutnya, mereka akan melakukan proses autopsi kepada jenazah Vanessa.
Sementara itu, pihak Google mengungkapkan duka yang mendalam kepada keluarga besar Vanessa. "Vanessa Marcotte adalah karyawan yang dicintai oleh banyak orang. Ia dikenal karena selalu tersenyum. Kami sangat terkejut dan sedih, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkap pernyataan resmi Google.
Marcotte menjabat sebagai manager akunting Google selama dua tahun belakangan. Sebelumnya ia bekerja di Vistaprint sebagai marketing dan pernah mengecap kuliah di Boston University jurusan Hubungan Masyarakat.