Untuk menarik perhatian pelanggan, restoran di kota Shenyang, Liaoning, Tiongkok, punya cara yang tidak biasa. Saat pembukaan resto pada 19 Juni lalu, semua pelayan resto baik yang perempuan maupun yang laki-laki mengenakan pakaian yang sangat terbuka.
Pelayan perempuan mengenakan bikini, sedangkan pelayan prianya menggunakan celana selutut dan bertelanjang dada. Mereka bersliweran dan mondar-mandir untuk mencatat dan mengantar pesanan pelanggan. Resto tersebut khusus menyajikan berbagai olahan bubur.
Seandainya, pelayan tersandung saat membawa bubur panas dan tumpah mengenai tubuhnya yang terbuka, pasti bakal berakibat fatal. (shanghaiist)