TCWC BMKG mengumumkan, badai tropis di wilayah utara perairan Indonesia hingga saat ini masih berlangsung. Badai yang dinamai Mirinae itu pada Minggu (1/11) pagi berada di arah utara-barat laut berjarak 1.200 kilometer Kota Tarakan, Kalimantan Timur, bergerak menjauh dari Indonesia dengan kecepatan 12 knot atau sekitar 23 kilometer per jam.
Kecepatan angin yang ditimbulkan maksimum mencapai 45 knot atau berkisar 85 kilometer per jam. Dampak yang ditimbulkan berupa gelombang laut tinggi di atas 2 meter di Laut Natuna dan Laut China Selatan.
Selain itu, konvergensi atau pengumpulan awan yang berpotensi mendatangkan hujan ringan sampai sedang terjadi di Semenanjung Malaka, di wilayah utara Sumatera, serta Kalimantan. Terjadi belokan angin di perairan Kalimantan bagian barat yang menimbulkan peluang hujan di wilayah itu.
BMKG memprediksi, badai tropis Mirinae tersebut masih akan berlangsung hingga Senin (2/11) ini dalam kondisi yang makin meluruh. Diperkirakan pada Senin pukul 07.00 badai menimbulkan kecepatan angin sampai 65 kilometer per jam. Badai Mirinae bergerak makin menjauh dari Indonesia.
sent CABE aja ndan, kirbal oN
