Film horor Indonesia tidak seram, cuma jual paha dan dada

**Gusnan**

Film Pemburu Hantu. ©istimewa

Sudah bukan rahasia umum, film horor di Indonesia seolah lepas dari kata 'seram'. Film horor kini lebih identik dengan adegan syur berbau seksual dibanding adegan mencekam.

Hal ini juga tak ditepis oleh beberapa sutradara film horor. Seperti yang diungkapkan produser, sutradara, dan penulis naskah 'Hantu Cantik Kok Ngompol', Emil G Hampp.

Saat membuat film yang dibintangi oleh Sarah Azhari dan Nana Mirdad ini, Emil tak terlalu mementingkan unsur ceritanya. Blak-blakan, Emil mengaku hanya menjual eksploitasi keseksian pemain serta unsur seram yang pada saat itu memang tengah digemari.

"Banyak adegan syur dan adegan mandi. Film ini enggak menjual cerita, hanya sensasi. Ada saat bikin film mau pengakuan, ada saat cari duit dengan esek-esek. Makanya tidak filmis banget, bergaya FTV," ungkapnya santai.

'Hantu Cantik Kok Ngompol'itu sendiri merupakan film horor erotis yang selesai diproduksi Emil tahun 2012 silam. Namun film yang berkisah tentang para mahasiswi pasca sarjana jurusan peternakan yang mendapat teror hantu saat melanjutkan kuliah di Pusat Penelitian Peternakan (PPP) tersebut baru mendapatkan tanggal rilis awal tahun 2016 ini.

Selain 'Hantu Cantik Kok Ngompol', berikut beberapa film horor yang dianggap lebih pamerkan tubuh dibanding keseraman jalan ceritanya:

1.
Dendam Pocong Mupeng

Dimulai dengan pasangan yang dimabuk asmara bernama Rini (diperankan oleh Lia Ladysta) dan Andi (diperankan oleh Andreano Phillip). Keduanya kemudian mengalami kematian. Andi kesetrum sementara Rini terjatuh dari balkon. Sepertinya keduanya gentayangan menjadi pocong dan kuntilanak.

Kemudian, rumah itu dijual kepada seorang lelaki keturunan Arab bernama Pak Harun (diperankan oleh Binyo Sungkar). Pak Harun menjadikan rumah itu sebagai tempat kos-kosan. Sherly (diperankan oleh Andi Soraya), Tommy (diperankan oleh Ferly Putra), Rojak (diperankan oleh (Rizky Mocil) , dan Mira (diperankan oleh Shierly Rushworth) kini menjadi penghuni kos baru yang saling mengenal. Mereka dihadapkan pada tingkah Pak Harun yang pelit. Keempatnya mulai merasa betah di sana. Tapi satu persatu mulai mengalami penampakan ganjil. Pocong Andi yang semasa hidupnya suka mengintip wanita yang sedang telanjang, memulai aksinya dalam melihat Sherly dan Mira.

Film ini pun banyak menayangkan adegan syur dan hot. Salah satunya adalah saat adegan Sheryl berendam dan beradegan ranjang. Semula film ini diberi judul Hantu Puncak Datang Bulan, namun karena menimbulkan kontroversi, kemudian diganti menjadi Dendam Pocong Mupeng.

2.
Paku Kuntilanak

Paku Kuntilanak merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 yang disutradarai oleh Findo Purwono HW. Film ini dibintangi antara lain oleh Dewi Perssik, Heather Storm, Keith Foo, Kiwil, Rizky Mocil, Hardi Fadhillah, Edi Brokoli, Nani Widjaja, dan Bolot.

Film ini sendiri dimulai dengan kisah penangkapan Kuntilanak (Dewi Perssik) oleh sebuah pasangan Oca (Keith Foo) dan Sally (Heather Storm) yang selalu diganggu Kuntilanak tersebut. Kemudian dukun yang mereka sewa, Cahyo, berhasil menangkap Kuntilanak itu dan memaku kepalanya.

Apabila kepala Kuntilanak dipaku, maka Kuntilanak tidak akan ganas seperti biasanya, dan apabila tidak dicabut, maka mayatnya akan membusuk seiring tubuhnya bersikap sebagai manusia biasa. Lalu, Oca bersama dengan Cahyo, mereka mengikat mayat Kunti di dalam koper, lalu dijatuhkan ke sungai. Namun tak lama kuntilanak tersebut berhasil bebas berkat bantuan Pak Joko (Kiwil).

Singkatnya, dalam film ini, Dewi perssik selaku kuntilanak membuat heboh dengan adegan bercinta di dalam bathtub dengan Keith Foo. Dengan penyamaran berupa busa, keduanya beradegan panas seperti layaknya suami istri.

1
2
3
4
5

3.
Pemburu Hantu

- Jika rumah ditinggal dan dikosongkan lebih berbulan atau bertahun-tahun, maka jangan disalahkan, jika penghuninya adalah para makhluk ghaib. Hanya Pak Budi (Tenno Ali) dan anaknya, Ikhsan (Randy Tanaya) yang selalu setia merawat rumah batu milik keluarga Ibu Ranty.

Hantu wanita yg kerap meneror penghuni rumah batu adalah sosok jelmaan Jin yg mendiami rumah batu tersebut. Bahkan keberadaan jasad Diana (Jenny Cortez) yg selalu terlihat wujudnya di rumah batu tidak pernah diketahui oleh siapapun. Bisikan dan rayuan Jin kepada diri anak manusia yang selalu menggoda dan menyesatkan membuat Donna (Putri Arifanti) tidak bisa mengelak ajakan untuk berbuat maksiat dan menjatuhkan diri dari balkon atas sampai mati.

Dalam film ini, tokoh yang diperankan Jenny dikisahkan akan diperkosa. Selain perkosaan, kisahnya yang mengharuskan tokoh Jenny diikat di tempat tidur bisa dikategorikan vulgar.

4.
Pengantin Pantai Biru

Ryan (Keith Foo), Naomy (Uli Auliani), Amel (Debby Ayu), Jazzy (Cynthiara Alona), Maya (Rosnita Putri), Fathan (Rico Verald), Jojo (Fendi Trihartanto) dan Gathan (Yoga Hoebnerj) mengunjungi sebuah pantai terpencil namun dikenal indah disebuah desa pedalaman yang masih tradisional, di mana masyarakatnya masih sangat percaya dengan hal-hal berbau mistik.

Solikum (Torro Margens), lelaki tua penjaga penginapan memperingatkan mereka untuk berhati-hati terhadap makhluk gaib yang berkeliaran disekitar pantai dan hutan di area itu. Maya dan Fathan yang sedang bermesraan di kamar untuk melepas penat setelah seharian mengelilingi pantai lantas menjadi was-was karena terdapat penampakan di area itu. Maya mulai mengenali sosok wanita itu, dan Fathan berusaha untuk menenangkan pikiran dari sang kekasih.

Tak hanya adegan mesra Maya dan Fathan, dalam film ini juga ada beberapa adegan syur seprti adegan di ranjang antara Ryan yang bukan lain Keith Foo, yang juga sebelumnya melakoni adegan syur dengan Dewi Perssik dalam film horor Paku Kuntilanak.

5.
Arwah Kuntilanak Duyung

Arwah Kuntilanak Duyung merupakan film horor komedi Indonesia yang dirilis pada 8 Desember 2011 silam, yang disutradarai oleh Yoyok Dumpring serta dibintangi oleh mantan suami istri Saipul Jami dan Dewi Perssik, bersama komedian Sule.

Kejadian berawal dari sebuahh kekonyolan tak sengaja melahirkan teror tak terduga. Sule, tukang ojek yang lugu dan konyol membuang darah dan ari-ari istrinya yang baru melahirkan ke pantai. Dan sesosok kuntilanak duyung (diperankan oleh Dewi Perssik) muncul dari laut. Hal itu mengganggu warga sekitar, karena kuntilanak duyung selalu muncul untuk meneror.

Salah satu korban teror yakni Jali (diperankan oleh Saipul Jamil) jagoan kampung yang hobi main perempuan dan mengidap kelainan seks. Jali yang seorang psikopat ini tak jarang ia menyiksa bahkan membunuh dengan sadis pasangan bercintanya. Hingga akhirnya, Jali dan perempuan-perempuannya diteror kejadian mengerikan.

Terkait:

Menu