Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th May 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Sebut Paus "Anak Pelacur", Duterte Segera ke Vatikan untuk Minta Maaf






NOEL CELIS / AFP Rodrigo Duterte, calon presiden Filipina, usai memberikan suara di sebuah TPS di kota Davao, Senin (9/5/2016).






Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte berencana untuk mengunjungi Vatikan. Dia hendak menyampaikan permintaan maaf langsung kepada pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus.
Permintaan maaf itu terkait ucapannya yang pernah mencerca Paus dengan sebutan "anak pelacur".
Niat meminta maaf itu diungkapkan juru bicara Duterte, Peter Lavina, di Davao, Kamis (12/5/2016), seperti dikutip Kantor Berita AFP.
“Wali kota berulang kali mengatakan bahwa dia ingin mengunjungi Vatikan. Menang atau kalah, tak cuma memberi penghormatan kepada Paus, tetapi dia ingin memberikan penjelasan dan memohon pengampunan," kata Peter Lavina.
Politisi yang kini berusia 71 tahun tersebut sudah sejak lama memegang jabatan sebagai wali kota di Davao. Selama itu pula dia dikenal kerap berbahasa keras dan kotor untuk menyampaikan pemikirannya.
Cercaannya terhadap Paus terjadi tahun lalu. Kala itu Duterte mengecam kemacetan yang terjadi di ibu kota Manila akibat kedatangan Paus. Hal itu disampaikan dalam pidato pengumumannya untuk maju menjadi calon presiden Filipina.
“Butuh waktu lima jam untuk pergi dari hotel menuju bandara. Lalu saya bertanya, ada apa ini? Siapa yang datang? Mereka bilang Paus yang datang. Saya ingin sekali bilang kepada dia, 'Paus anak pelacur, pulang saja, jangan pernah datang ke sini lagi'," kata Duterte kala itu.
Tentu, pernyataan Duterte ini mengundang kecaman dari para pemimpin umat Katolik di negara yang warganya mayoritas beragama Katolik tersebut.
Namun, umpatan kontroversialnya itu justru berimbas terhadap naiknya popularitas Duterte.
Dalam kesempatan kampanye lainnya, Duterte menyebut ingin memerkosa para misionaris cantik asal Australia yang mengalami kekerasan seksual dan dibunuh pada kerusuhan di Davao 1989.
Lebih lanjut Lavina mengatakan, rencana kunjungan ke Vatikan belum dijadwalkan. Namun, yang pasti perjalanan itu akan menjadi prioritas utama Duterte setelah menjabat sebagai presiden.
Duterte akan diambil sumpahnya sebagai presiden pada 30 Juni mendatang untuk masa jabatan enam tahun.
Meskipun dibesarkan sebagai seorang Katolik, Duterte secara terbuka mengaku dirinya adalah ayah dari empat anak dari empat wanita yang berbeda.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:35 AM.


no new posts