Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(10/2), euro bergerak fluktuasi terhadap dollar AS dengan berayun di antara zona negatif dan positif ketika perhatian pasar tengah menanti hasil pidato Janet Yellen nanti malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan EURUSD terpantau alami penurunan 0.01% di level 1.1292. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY terpantau melemah 0.46% di level 129.42 dan EURGBP melemah 0.01% di level 0.7803.
Euro terlihat alami fluktuasi terhadap dollar AS setelah pasangan EURUSD berhasil membukukan kenaikan di sesi sebelumnya. Selain itu, laporan fundamental ekonomi Jepang dan Australia tadi pagi juga belum memberikan perngaruh besar terhadap euro.
Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bank Sentral Jepang menyebutkan bahwa inflasi produsen Jepang telah mengalami penurunan sebesar 3.1% di bulan Januari setelah alami penurunan sebesar 3.5% di bulan Desember. Melambatnya pertumbuhan inflasi di wilayah Jepang merupakan ancaman bagi pertumbuhan ekonomi Jepang, sehingga ancaman deflasi bisa semakin membesar.
Di wilayah Australia, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Housing Industry Association menyebutkan bahwa penjualan kendaraan bermotor di wilayah Australia mengalami kenaikan sebesar 6.0% di bulan Desember setelah alami penurunan sebesar 2.7% di bulan November. Meningkatnya angka penjualan kendaraan bermotor di wilayah Australia tersebut dapat mengindikasikan bahwa tengah terjadinya peningkatan daya beli konsumen sehingga mampu memberikan sedikit dorongan inflasi dan PDB Australia untuk naik.
Sementara itu, pada perdagangan pagi ini pasar diperkirakan cenderung bergerak lebih tenang akibat minimnya laporan fundamental dunia. Namun, ketika perdagangan sore hingga malam nanti pergerakan pasar memiliki potensi gejolak yang besar karena terdapatnya peristiwa penting diantaranya hasil produksi manufaktur Inggris dan pidato Janet Yellen. (Aditya Arief – FR)