Dari pasar emas berjangka Shanghai, volume perdagangan emas meningkat tajam mencapai record tertinggi setelah sebuah rumor menyebutkan bahwa China mungkin akan menurunkan level Reserve Requirement Ratio (RRR) untuk menopang pertumbuhan ekomoni negara. Meningkatnya volume transkasi juga memicu aksi beli dipasar emas dunia.
Pada sesi perdagangan AS pada jum’at data inflasi AS dirilis dengan angka cukup baik, dimana indeks harga produsen AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni, dan meningkatkan prospek inflasi dan menjadikan emas sebagai lindung nilai terhadap aset.
Sementara itu, indeks Kepemilikan emas fisik terbesar di dunia atau ETF SPDR Gold Trust membukukan kerugian mingguan sebanyak 2,6 persen , penurunan terbesar sejak akhir April.
Selama seminggu sesi perdagangan lalu, emas berjangka kontrak Agustus mencatatkan keuntungan sebesar $63.90 atau 5.27%, sementara spot emas mencatatkan keuntungan mingguan sebesar $70.70 atau sekitar 5.83%.
Pada perdagangan hari ini, market akan terfokus pada data retail sales AS, jika data tersebut positif bagi dollar, emas akan sedikit terkoreksi, tapi jika datanya tidak memuaskan $1300 troy ounce adalah target hari ini.