Kusta atau lepra dikenal sebagai salah satu penyakit menular yang ditakuti masyarakat karena dampaknya yang fatal, yakni bisa menyebabkan kecacatan fisik. Namun, pemahaman yang minim atas penyakit kusta menjadikan persoalan semakin pelik karena muncul stigma di masyarakat yang akhirnya membuat penderitanya merasa malu dan terkucil.
Karena sampai saat ini ada sejumlah masyarakat menilai bahwa penderita kusta adalah pentakit kutukan tuhan. Menular dan tidak dapat disembuhkan. Penyebab cacat pun harus diasingkan. Stigma itulah yang menyebabkan penderita kusta menyembunyikan diri. Sehingga persoalan ini pun masih tetap melekat kepada orang yang sudah sembuh dari kusta. Sehingga mereka tidak dapat bekerja di perusahaan. Tidak dapat berdagang makanan dan aktivitas ekonomi lainnya.