Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2016
KakekJongkok's Avatar
KakekJongkok KakekJongkok is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 392
Rep Power: 10
KakekJongkok mempunyai hidup yang Normal
Default Sudahkah Mengetahui 9 Tradisi Pernikahan Unik dari Nusantara Ini?

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Dari Aceh sampai Papua masing-masing daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Jadii, kalau ditanya “Baju adat Indonesia itu namanya apa?”, terus kamu jawabnya kebaya, artinya kamu kurang piknik. Pernah mendengar baju Kurung dari Sumatera? Baju Bodo dari Sulawesi? Atau kain Ulos yang terkenal itu? Bahkan Koteka pun bisa kamu sebutkan sebagai baju adat Indonesia lho.



Nggak cuman baju adat saja, budaya pernikahan juga bermacam-macam jenisnya. Nggak cuman siraman dan midodareni lho. Supaya pengetahuan kamu bertambah, Hipwee Wedding khusus rangkumkan daftar tradisi unik pernikahan di aneka daerah Indonesia. Yuk simak bareng-bareng.



1. Di adat Jawa, ketika sang pengantin wanita telah selesai melakukan siraman,

biasanya si orang tua pihak wanita melakukan tradisi Dodolan Dawet.




Begalan adalah semacam tayangan komedi tarian dimana sang penarinya membawa alat-alat rumah tangga seperti irus, ilir, kukusan, dsb. Begalan merupakan nasihat-nasihat, doa-doa dan simulasi kehidupan rumah tangga yang dibungkus dalam kemasan komedi yang menjadi hiburan bagi para tamu. Selain itu ada satu set gamelan yang mengiringi gerakan-gerakan penari yang dinamis khas gerak Banyumasan.



3. Merayakan malam terakhir menjadi wanita lajang, atau biasa disebut Malam Bainai kerap dilakukan oleh mempelai suku Minang.



Seperti Chelsea dan Glenn ini, mereka merayakan tradisi minum teh. Tradisi ini secara simbolik merupakan acara ‘pamitan’ mempelai wanita dengan keluarganya karena setelah menikah, si wanita akan ikut keluarga sang suami. Selain itu, upacara ini juga bertujuan untuk menghormati leluhur dan orang tua. Menyediakan teh untuk para saudara yang lebih tua juga merupakan wujud bakti sang pengantin terhadap orang tua. Pada umumnya, busana yang dipakai dalam upacara ini adalah cheongsam berwarna merah. Namun di jaman modern ini, model cheongsam makin beragam. Seperti yang dilakukan Chelsea dan Glenn, desainer mereka memodifikasi gaun cheongsam menjadi dress pas badan yang cantik.





5. Masih ingat dengan tradisi Kraton Jogja? Setiap bakal mantu Sultan pasti melakukan tradisi Nyantri terlebih dahulu.



kimpoi culik adalah tradisi suku Sasak, Lombok. Skenarionya kurang lebih begini: pengantin pria akan datang ke rumah pengantin wanita secara diam-diam untuk ‘menculik’ sang wanita. Setelah itu si wanita akan dibawa ke kediaman pria untuk dinikahi. Apakah ini merupakan wujud pembangkangan kepada orang tua? Tentu saja bukan, karena segala proses penculikan ini pastinya sudah disetujui oleh orang tua kok. Kan namanya menjaga tradisi. Hehe.



7. Bukan sekedar roti yang terasa enak di lidah. Roti Buaya bagi pernikahan khas Betawi punya sarat mendalam tentang kesetiaan.



Masih ingatkah dengan posting dari Hipwee tentang adat pernikahan Bugis di sini? Nah, untuk kamu yang orang Bugis atau punya pasangan orang Bugis pastinya tidak asing dengan tradisi Mapabotting dan pelengkapnya. Konon kalau upacara Mapabotting tidak dilakukan, pasangan yang menikah dikhawatirkan bisa mandul. Hii.



9. Tradisi yang cukup baru di Gunung Kidul, Yogyakarta. Kromojati adalah mahar pernikahan yang unik berbentuk menanam minimal 5 bibit jati untuk mempelai wanita.

<span style="display:block; text-align:center;">

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:41 PM.


no new posts