Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2016
LawakBanget's Avatar
LawakBanget LawakBanget is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 366
Rep Power: 10
LawakBanget mempunyai hidup yang Normal
Default Duka yang Dialami Oleh Mereka yang Tinggal di Rumah Kontrakan





"Hey setaaan! Keluar lu kalau berani! Jangan diem ajah di dalem! Hadepin gw sekarang," teriak seorang ibu dengan nada berapi-api.



Kalau sudah begitu, biasanya para warga merespon beragam. Ada yang memilih menonton perkelahian atau malah cuek di dalam rumah sambil memasang kuping untuk menyimpulkan akar masalah.



Tak lama orang yang diteriaki keluar. Jambak dan cakar pun tak terhindarkan.



"Biarin, jangan dibelain! Jangan dipisahin!" si ibu terus berteriak sambil menjambak rambut lawannya.



Entah kepedean atau bagaimana. Padahal warga yang menonton tidak berusaha melerai. Mereka menjaga jarak beberapa meter dari arena pertempuran. Hingga akhirnya salah seorang warga memutuskan memanggil ibu RT untuk mendamaikan.



=== xxx ===



Kejadian di atas seringkali menimpa penghuni kontrakan. Mungkin karena seringnya pergantian penghuni dari berbagai daerah dan latar belakanglah yang memicu perkelahian antar sesama kontraktor. Padahal, setelah diusut, kasus yang memicu perkelahian hebat itu hanya karena si tetangga minta jalan bareng kondangan tapi malah ditinggal. Pernah juga hanya karena ingin meminjam sapu tapi tidak dikasih.
</span></span></span></span></span>



Quote:
Senioritas







"Nggak bisa gitu dong, pak! Masa naiknya besar babged sih?" seorang kontraktor bernegosiasi dengan pemilik rumah.



Kejadian yang kerap kali menimpa para kontraktor adalah pengusiran yang dilakukan oleh pemilik rumah. Cara mengusir sendiri beraneka ragam, ada yang menaikkan harga sewa secara tidak wajar, ada pula yang bilang kalau rumahnya mau direnovasi.



Alasan 'pengusiran' pun beragam. Bisa karena kelakuannya yang meresahkan warga sekitar atau karena usahanya maju di kontrakan tersebut.



Jika alasannya karena sikap si kontraktor yang buruk, hal ini bisa diterima. Tapi, jika karena kemajuan usaha, hal itu sangatlah konyol.



Dari beberapa kasus yang pernah ane temui, ada kontraktor yang membuka usaha warung kelontong dari kecil-kecilan sampai besar seperti agen. Ada pula yang memang menyewa sebuah rumah dengan maksud membuka usaha. Di saat usaha yang dirintis berkembang pesat, biasanya pemilik merasa perlu menaikkan tarif untuk turut menikmati keuntungan yang diperoleh.



Oleh karena itu, sebisa mungkin carilah tempat usaha yang bisa menjamin keberlangsungan usaha agan dengan materai Rp6.000. Artinya si pemilik lahan tidak bisa sembarangan memutuskan suatu langkah sewaktu-waktu.



<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span style="font-family:Arial;"><span style="color:black;"><span style="display:block; text-align:center;">Memperbaiki Kerusakan<span style="font-size:14px;">

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:05 PM.


no new posts