FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() HT - 31 27 FEBRUARI 2016 ![]() ![]() ![]() ![]() Indonesia adalah negara kepulauan yang dipadati oleh jutaan penduduk, dari Sabang hingga Merauke. Sebagai negara dengan angka kelahiran yang cukup tinggi, secara otomatis kebutuhan manusia akan tempat tinggal pun semakin meningkat. Berkat pengaruh urbanisasi, banyak masyrakat yang lebih memilih untuk tinggal di perkotaan, namun ada juga orang-orang yang lebih memilih tetap tinggal di tempat asal mereka, yaitu di desa dan di kampung. Meskipun kata ”kampung” seringkali dianggap sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal udik dan terbelakang, hal ini tidaklah selalu benar. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak juga kampung yang sudah menerapkan modernisasi tanpa harus kehilangan tradisi dan identitas mereka. Contohnya adalah lima kampung di bawah ini. Kampung-kampung ini dikenal unik di Indonesia karena ciri khasnya yang tidak biasa, baik dari kebiasaan penduduknya ataupun karena tempatnya. ![]() ![]() 2. Kampung Wadon Sesuai dengan namanya, kampung ini hanya dihuni oleh kaum wadon alias wanita. Terletak di rimba Jati, kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kampung ini terancam punah karena jumlah warganya semakin sedikit dan banyak juga yang memilih untuk pindah ke tempat lain. Terlebih lagi, kebanyakan wanita yang tinggal di sini rata-rata sudah berusia paruh baya dan lanjut. ![]() Kepercayaan yang sudah berlangsung turun-temurun di kampung ini adalah, laki-laki yang sudah menikah dengan warga Kampung Wadon akan sengsara jika tidak segera pergi dari sana, sehingga pada akhirnya para laki-laki pun pindah tinggal di tempat lain. Meskipun kondisinya begitu, warga Kampung Wadon tetap hidup berdampingan dan damai. Kebanyakan dari mereka hidup dari penghasilan yang didapat dengan bercocok tanam di ladang ![]() ![]() 4. Kampung Inggris Pare Anggapan yang berkata bahwa “Orang Kampung tidak bisa bahasa Inggris” itu sudah kuno. Karena buktinya, di wilayah Pare yang terletak di Kediri, Jawa Timur ini, mayoritas masyarakatnya justru menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan mereka sehari-hari. Ya, mereka adalah penghuni Kampung Inggris. Kampung yang menuai popularitas tidak hanya di dalam negeri ini, terkenal karena ada lebih dari 100 lembaga kursus bahasa Inggris yang berdiri di sana. ![]() Cikal bakal kelahiran kampung Inggris ini tidak lepas dari campur tangan sosok bernama Mohammad Kalend Olsen yang biasa disapa dengan sebutan Mr. Kalend. Ia adalah pendiri tempat kursus pertama di Pare yang bernama BEC (Basic English Course) pada tahun 1985. Dengan beragam pilihan fasilitas kursus, biaya hidup yang termasuk murah dan angka peminat yang cukup besar, Kampung Inggris Pare pun semakin berkembang. Kini di sana juga tersedia pilihan kursus bahasa lain semacam Arab dan Korea guna menunjang potensi ekonomi kampung tersebut. ![]() Mau di kota ataupun di kampung, masyarakat tetap bisa maju dan berkembang selama punya tekad dan kemauan yang kuat. Jadi, jangan keburu memandang orang-orang yang berasal dari kampung dengan sebelah mata, hormatilah mereka sebagai sesama manusia yang hidup selaras dan berdampingan. ![]() ![]() ![]() ![]() <span style="display:block; text-align:center;"> Terkait:
|
![]() |
|
|