Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2016
YoyokMetal's Avatar
YoyokMetal YoyokMetal is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 389
Rep Power: 10
YoyokMetal mempunyai hidup yang Normal
Default Ketakutan yang Hanya Dipahami Para Pendaki Wanita

</span>

<span style="display:block; text-align:center;">
</div></div></div>


Hi GanSis,..

GanSis bagi sebagian wanita, mendaki gunung terlihat seperti sebuah kegiatan outdoor yang sangat menakutkan.



Harus berhari-hari berada di gunung, tidak mandi, terpapar sinar matahari, tidur di tempat ala kadarnya, atau diterpa badai. Tapi, ternyata di luar itu banyak pendaki kartini yang faktanya tangguh dan berani dalam mendaki, bahkan sampai di pelosok negeri.



Pendakian pertamaku pun sempat dihinggapi rasa takut dan khawatir.



Meskipun aku sangat bersemangat, namun dalam hati aku merasa ragu. Apakah aku bisa mendaki gunung yang amat tinggi itu? Belum lagi jalan yang menanjak, harus siap terpapar panas maupun hujan sewaktu-waktu. Aku takut apa nanti bisa mendaki dengan lancar atau justru akan merepotkan teman yang lain.



Tapi, ketakutan itulah yang justru membuat aku meyakinkan diriku sendiri bahwa aku pasti bisa.



Aku berkaca pada teman-teman wanita pendaki yang juga bisa melakukan pendakian ke puncak-puncak tertinggi. Dengan itu juga aku membekali diri di setiap pendakianku, bahwa selagi kita mau dan niat, pasti kita bisa. Dan yang terpenting selalu siapkan diri baik secara fisik maupun mental.



Ketakutan dipendakian pertama memang kerap menyambangi kaum wanita, terutama bagi mereka yang sama sekali belum familiar dengan kegiatan outdor yang cukup ekstrim.



Quote:1. ‘Kuat atau tidak ya?’

Sering kali beberapa teman wanita ingin bergabung dalam pendakian. Satu pertanyaan yang pasti muncul adalah, “Tapi nanti aku kuat nggak ya jalan sampai puncak?”

Sebenarnya pertanyaan ini hanya bisa dijawab oleh diri kita sendiri, karena kitalah yang paham kondisi badan kita. Apa kita memiliki sakit berat, atau memiliki alergi udara dingin, dan semacamnya.
Spoiler for :




Tapi, di gunung kita tak perlu merisaukan hal itu. Kita tak perlu mandi di gunung, kita bisa mandi di basecamp, sebelum atau sepulang dari mendaki. Jika di gunung ingin buang air, kita bisa mencari tempat yang sepi dan diperbolehkan untuk buang air.

Sebisa mungkin cari saja tempat yang jarang dilalui pendaki, dan jangan lupa minta tolong teman wanita lainnya untuk menjaga sekaligus menunggu barang kali ada orang lain yang lewat.

Jadi, bukan jadi persoalan yang harus ditakutkan sebenarnya.




Quote:3. Haruskah tidur satu tenda dengan teman lawan jenis?

Wajar saja jika hal ini membuat kaum hawa khawatir, ketika mereka mendaki bersama teman laki-laki dan membayangkan harus tidur bersama satu dome.

Padahal, hal ini tidak mutlak terjadi. Para wanita bisa mendirikan dome sendiri dan tidur terpisah dari teman laki-laki. Hal semacam ini tentu juga akan dipertimbangkan teman pendakian lawan jenis.
Spoiler for :




Tentang jalur pendakian tentu bukanlah masalah, yang terpenting ajak orang yang sekiranya sudah paham dan pernah mendaki ke gunung yang akan dituju. Jadi para wanita, tak perlu mencemaskan hal semacam ini lagi. Kemasi ransel dan pergilah mendaki.




Quote:5. ‘Kalau ketemu binatang buas gimana?’

“Kalau nanti ketemu ular, singa, atau harimau gimana?”, ucap seorang teman yang sebetulnya sangat antusias untuk ikut mendaki.

Gunung memang tergolong kawasan liar yang tentu di dalamnya terdapat banyak sekali binatang liar. Kita hanya perlu berhati-hati dan

waspada..
Spoiler for :

@ukiwardoyo



Ya, namanya juga wanita, kecantikan tetap jadi yang utama pastinya.

Gunakan juga produk krim yang mengandung sunscreen atau sunblock. Ini akan membantu kulit kita agar tidak terbakar ketika mendaki di siang hari. Gunakan juga lotion di bagian tubuh lain agar lebih aman dari sengatan matahari. Tapi ingat, jangan menggunakan make up berlebih, karena hal ini akan membuat kulit iritasi.



<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"> 7 Rasa Takut tehadap Cerita hantu seram di gunung - gunung dan hutan hutan

Perasaan takut memang sudah melekat dalam diri setiap manusia dan itu kodrati. Allah SWT membekali kita dengan rasa takut yang sebenarnya hanya bisa digunakan untuk takut kepadaNYA. Tapi namanya manusia memang sudah dari jaman batu seringkali menambah porsi takutnya terhadap selain Allah. Kondisi ini juga seringkali dialami oleh para pecinta alam atau pendaki gunung, termasuk saya juga kadang-kadang merasakan takut entah itu takut dengan cerita seram atau cerita mistis tentang hantu di atas gunung gunung atau di hutan hutan, padahal hanya mendengar cerita seramnya saja sudah mulai ketakutan. Bagaimana kalo jumpa aslinya ya? Bisa jadi saya pingsan atau bisa jadi juga hantunya yang pingsan (oleh bau kentut saya --- sayakan kalo takut suka kentut kentut sendiri, kayak sudah terprogram otomatis begitu hehehe....).
<div class="spoiler">Spoiler for :
<div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571ae1ac220df" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;">
<span style="display:block; text-align:center;">

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:26 PM.


no new posts