FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Assalamulaikum Wr. Wb. ![]() ![]() Seperti biasa ya gan, bantu TS rate 5 ![]() ![]() ![]() ![]() Oke langsung saja kita masuk ke topik bahasan kali ini gan. ![]() Check it out... “Macam Macam Media Penyimpanan Data Komputer Dari Masa ke Masa” ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Quote: Disket ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja atau istilahnya adalah read only. Maksudnya adalah, ketika data tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi ataupun dihapus dari dalam Floppy Disk ini. Ukuran media ini hanya sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data sekitar 80 Kb. Empat tahun kemudian, Floppy Disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256 Kb. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1990, lahir sebuah disk dengan ukuran 3 inch yang dapat menyimpan data sekitar 250 Mb atau biasa disebut Zip Disk. FYI Spoiler for FYI: Cara kerja dan konstruksi Disket. ![]() Quote: Zip Disk adalah contoh alternatif penyimpan adalah floppy disk cartridge/disket yang berkapasitas lebih besar. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah disk berlapis magnetic berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa. Zip Disk memerlukan Zip Disk Drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula Drive Zip External (biasanya versi USB). Zip Disk dimanfaatkan untuk menyimpan file spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan file-file situs web yang berukuran besar. 9. Hard Drive Spoiler for Hard Drive: ![]() ![]() ![]() Quote: Setelah ditemukannya Laser Disk, media penyimpanan mengalami revolusi bentuk besar yaitu perubahan dari media yang berbentuk sudut, seperti kubus, balok, maupun pita, menjadi lingkaran atau yang lebih sering disebut Disk. Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih kecil dibandingkan Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982. FYI Spoiler for FYI: Quote: CD pada umumnya menggunakan pit (bump) mikroskopis untuk menyimpan data. Permukaan CD berupa cermin dan bump penghalang cermin permukaan sempurna. Laser pembaca CD dapat mendeteksi perbedaan antara cermin sempurna dan tak sempurna yang disebabkan oleh adanya perbedaan reflektivitas bump. Dengan menterjemahkan cermin sempurna sebagai 1 dan bump sebagai 0, ini mudah untuk menyimpan informasi digital pada CD. Bump pada CD dibentuk ke dalam plastic ketika dipabrikasi sehingga permanen. untuk menciptakan CD yang dapat ditulis (CD-R), diperlukan modifikasi permukaan CD sehingga data dapat di burn ke dalamnya. Tidak ada bump pada CD-R. Suatu lapisan dye jernih meliputi cermin CD. Laser tulis memanaskan hingga lapisan dye cukup dibuat buram, sehingga memberikan reflektivitas yang berbeda. Untuk membuat CD yang dapat ditulis kembali (CD-RW), diperlukan lapisan yang dapat diubah-ubah transparan dan buram. Bahan bersifat dapat diubah transparan tegantung pada suhu. Dipanaskan pada suatu temperature, bahan didinginkan pada keadaan transparan, dipanaskan ke temperature yang berbeda, didinginkan keadaan buram. Dengan mengubah tenaga (temperature) laser penulisan, data pada CD dapat diubah atau ditulis kembali. CD-R dapat dibaca dengan CD player manapun. Disc CD-RW tidak demikian serbaguna sehingga player tua tidak bisa membacanya. CD player melewatkan berkas laser di atas track. Pada saat laser dilewatkan di atas area track, berkas dipantulkan secara langsung pada sensor optic pada susunan laser. CD player menterjemahkan sebagai 1. Pada saat dilewatkan di atas bump, cahaya dipantulkan menjauhi sensor optic, CD player menandai sebagai Bump disusun dalam jalur spiral, dimulai dari tengah disc. CD player memutar disc, sementara susunan laser bergerak mengarah keluar dari tengah CD. Pada kecepatan kerjanya, bump bergerak melewati titik- titik luar CD lebih cepat dari pada gerakan melewati titik-titik didekat tengah CD. Untuk menjaga gerakan bump melewati laser pada tingkat kecepatan tetap, kecepatan player pada disc harus melambat seperti gerakan susunan laser keluar dari titik tengah CD. Lanjutannya di Post 3 ya gan </div></div></div>![]() ![]() |
![]() |
|
|