FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() HALLO PARA KASKUS MANIA ![]() ![]() ![]() Sebelum lanjut ke topik, ini ada istilah yang perlu kita kenal terlebih dahulu gans yaitu "digital eye strain". Quote: DIGITAL EYE STRAIN Terus apa itu digital eye strain dan apa hubungannya dengan kerusakan fungsi pengelihatan dini seperti kutipan diatas? Well, buat yang belum tau mari kita pahami definisi dari digital eye strain itu sendiri dolo gans. Quote:Seperti ane kutip dari thevisioncouncil.org, Digital Eye Strain (DES) atau dikenal juga dengan Computer Vision Syndrome (CVS) adalah "ketidaknyamanan secara fisik yang dirasakan oleh mata setelah menghabiskan dua jam atau lebih menatap ke layar digital. Hal ini dikaitkan dengan aktivitas menggunakan perangkat yang memiliki layar digital dengan jarak pandang dekat dan menengah seperti komputer destkop, laptop, tablet, e-reader, layar telepon seluler, TV, Hand held games, dan lain sebagainya". Manusia normal rata-rata akan berkedip sebanyak 18 kali tiap menit dalam rutinitas kesehariannya. TAPI, sebagai akibat dari aktivitas yang membutuhkan banyak waktu untuk menatap ke layar digital, menyebabkan frekuensi kedipan yang dilakukan seseorang menjadi berkurang. Efek negatif yang dirasakan pada mata adalah rasa lelah, gatal, kering, atau bahkan sensasi seperti terbakar (panas). ![]() Mungkin karena itu juga mata ane masih waras sampai sekarang. Terakhir ane cek kesehatan total bulan Maret 2015 lalu, hasilnya alhamdulillah ane sehat like a wild stallion! Juga mata ane sangat normal, gak ada gangguan pengelihatan sama sekali ![]() Ok, let's get back to the main topic. Ane punya laptop pribadi dulu, pentium berapa lupa, yang pasti untuk tahun segitu udah sangat high spec walopun layar masih LCD, dan tuh laptop ane pake buat kerja juga. Ane sering pake tuh laptop sampe berjam-jam. Sering ane lembur semaleman sambil mata terus menatap layar monitor, kadang sampai pagi kalo lagi ngejar dead line. Tapi walaupun rutinitasnya begitu, mata ane tetep sehat-sehat aja tuh, gak ada komplain sama sekali. Sampai pada suatu momen ane memutuskan untuk membeli laptop baru, laptop canggih yang juga bisa compatible buat maen game high end. Gini-gini ane juga gamers gans ![]() Saat itu tahun 2012, dan karena dari dulu ane pengen punya barang dari brand ini maka ane memutuskan untuk membeli sebuah Laptop Apple Macbook Pro 15 inch yang udah Retina Display sekalian sama Ipad 2 yang udah Retina Display juga. Buat laptopnya, awal-awal ane pake sih masih normal-normal aja, tapi setelah beberapa jam ane pake baru tuh ane alamin semua gejala DES diatas, ya sekaligus semuanya! Mata beraer parah dan serasa terbakar, juga kepala ane pusing banget gans! Parahnya lagi saking pusingnya kepala ane akhirnya ane pake buat tidur seharian baru hilang tuh pusing, untung saat itu pas weekend. Untuk Ipadnya gak separah efeknya kaya Laptopnya, tapi tetep aja kelamaan make jadi DES juga, ane pikir tingkat keparahan efeknya ke mata tergantung dari ukuran layar juga sepertinya. ![]() Katanya sih ini tips yang paling banyak direkomendasi sama ahli mata di seluruh dunia, dan katanya paling ampuh. Sekali lagi "katanya" lho ya. Jadi aturan umum dari tips ini adalah: Istirahatkan mata setiap 20 menit dengan memandang objek berjarak 20 kaki selama 20 detik. <div class="spoiler">Spoiler for Komentar ane perihal tips diatas: (1 kaki sekitar 30 sentimeter). <div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571add1c24af6" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"> ![]() Solusi yang dianjurkan yaitu apabila kita sering menggunakan perlengkapan dengan layar digital dalam waktu lama (laptop, tablet, smartphone, dll), dianjurkan posisi layar tidak membelakangi cahaya. Direkomendasi agar pencahayaan luar posisinya cukup berasal dari atas layar. ![]() Komentar ane: "Iye Macbook ane tipe layarnya glossy dan semua cara diatas udah ane coba tapi gak ngaruh juga" ![]() Tips tambahan agar memasang anti glare pada layar anda untuk menghilangkan efek reflektif tersebut. Spoiler for Pemasangan lapisan anti glare yang benar: ![]() <div class="spoiler">Spoiler for Komentar ane perihal anti glare: <div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_571add1c24db1" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"> ![]() Spoiler for Komentar ane mengenai upgrade layar digital ini: ![]() Nah lhoo gans, berjam-jam ane make tapi asli dah beneran gak ada efek DES sama sekali yang dirasain mata ane! Ternyata masalahnya tuh ada di layar LED-nya, bukan dimata ane gans! Spoiler for Komentar ane setelah mencoba cara ini: ![]() Mirip kaskus lah, berbentuk thread-thread gitu. Itu trit dari tahun 2008 tapi sampe tahun 2015 masih aktif dan belum digembog hansip karena saking krusialnya masalah ini. Iyalah karena menyangkut salah satu organ vital manusia yaitu mata. Ini ada beberapa poin penting yang ane ambil dari thread tersebut. Kesimpulan ane setelah baca-baca ratusan posting mengenai DES akibat layar LED di forum Komunitas Apple: Quote: 1. Layar LED Banyak yang mengalami DES setelah menggunakan teknologi layar LED, tidak hanya produk Macbook Pro berlayar LED, tetapi juga TV LED dan merek laptop lain yang berteknologi layar LED. 2. Munculnya Gejala DES Lamanya pengguna mengalami gejala DES akibat menggunakan layar LED bermacam-macam, yang paling cepat bahkan ada yang sampai 2 menit setelah melihat layar LED! 3. Sensivitas Mata Durasi munculnya gejala DES yang dialami pengguna setelah menatap layar LED tergantung pada tingkat sensivitas mata pengguna ybs, berbeda-beda pada masing-masing pengguna, juga tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh menatap layar LED tersebut. Disalah satu postingan ada yang mengalami kerusakan mata menjadi minus 2 dalam kurun waktu sebulan pemakaian! Padahal sebelumnya tidak memakai kaca mata. 4. LCD vs LED Mayoritas pengguna mengalami masalah DES setelah beralih dari teknologi layar LCD ke teknologi layar LED. Mayoritas pengguna melaporkan bahwa sewaktu menggunakan Macbook lama yang masih menggunakan layar LCD tidak timbul gejala DES, beda cerita setelah beralih ke teknologi layar LED pada Macbook Pro. 5. Glossy vs Matte DES lebih cepat dirasakan pengguna pada layar LED dengan tipe glossy atau reflektif dibanding yang menggunakan bahan Matte atau non reflektif. 6. Flicker Salah satu penyebab DES dari layar LED adalah flicker atau modulasi kedipan yang timbul apabila tingkat kecerahan layar rendah (low brightness level). Ini ada klip pengujian perbandingan tingkat flicker yang ditimbulkan oleh layar LED Macbook Pro dengan layar LCD Thinkpad. Wafer dikit gans, cuma 3 menit pas kq. Spoiler for Flicker Test, LED vs LCD: ![]() 7. Blue Light (Penjahat Utama) Penyebab utama layar LED bisa sangat cepat menimbulkan DES dan merusak mata adalah karena tingginya BLUE LIGHT EMISSION atau emisi sinar biru yang dipancarkan oleh LED tersebut. Jadi itu dia gans, kenapa LED bisa cepat merusak mata kita, karena ada emisi sinar biru itu tadi. Dan memang walaupun efek serta tingkat kerusakan yang dialami oleh tiap orang berbeda, tapi satu yang pasti, terkena expose emisi sinar biru dapat membahayakan mata kita! Ini ada klip pendek dimana emisi sinar biru dari LED malah dijadiin senjata polisi di mamarika sana karena bisa melumpuhkan manusia apabila ditembakkan ke mata. Nama senjatanya LED Incapacitor. Penting gans, gak sampe 2 menit kq durasinya, wafer dikit lah, Spoiler for Senjata dari LED untuk melumpuhkan manusia: ![]() Tapi sebelum kita ulas lebih lanjut mengenai sinar biru ini, TS mau bahas dulu mengenai LCD dan LED ya gans, dan kenapa banyak pabrikan beralih dari teknologi layar LCD ke LED padahal ada sinar biru yang disinyalir berbahaya ke mata itu. Quote: LCD vs LED Ane ringkes dari wisecleaner.com, singkatnya LED (Light Emitting Diode) dan LCD (Liquid Crystal Display) berasal dari teknologi yang sama untuk tampilan layarnya, bedanya cuma dari jenis backlighting yang digunakannya saja. Backlight itu sendiri adalah sumber penerangan utama yang dipancarkan dari bagian belakang atau sisi panel layar digital. Gampangnya merupakan lampu latar yang meningkatkan kualitas warna, gambar, dan cahaya dari suatu layar digital. Layar LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai backlight nya, atau lebih dikenal dengan sebutan lampu neon, sedangkan LED ya menggunakan LED atau light emitting dioda sebagai lampu penerangnya. Jadi kesimpulannya LED adalah LCD yang pakai lampu dioda sebagai backlight-nya. Lihat gambar dibawah untuk jelasnya, kalo display sebuah layar dibongkar, maka yang tertinggal hanya backlight-nya dibelakang layar tersebut. ![]() "Scroll...." |
![]() |
|
|