Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2016
Brentetans's Avatar
Brentetans Brentetans is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 382
Rep Power: 10
Brentetans mempunyai hidup yang Normal
Default Video Kekerasan Siswi SMA Heboh di Facebook

Quote:BUTON TENGAH, KOMPAS.com - Pengguna sosial media Facebook di Buton, dibuat heboh dengan beredarnya video kekerasan yang dilakukan seorang siswi SMA di Kecamatan Talaga Raya, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Minggu (17/4/2016).



Dalam video tersebut, seorang siswi yang diketahui berasal dari SMA Negeri 1 Talaga Raya, berinisial SC (16), menampar seorang siswi SMP Negeri 1 Talaga Raya yang berinisial AY (16).



SC terlihat sangat marah dan melontarkan kalimat bila AY telah menyudutkan dirinya dengan panggilan yang tidak baik.



Sementara itu, beberapa siswi lain hanya diam menyaksikan SC yang terus melayangkan tamparan di wajah AY.



AY hanya bisa mempertahankan diri, sambil sesekai berusaha membalas, namun tidak terlalu kuat. AY terlihat meringis kesakitan dan menangis.



Video yang berdurasi 8 menit 58 detik ini diunggah pemilik akun Facebook, Yukin Aja, pada hari Rabu (13/4/2016).



Kini video tersebut telah dilihat 697.179 kali dan sudah dibagikan sebanyak 12.533 kali oleh para pengguna Facebook.



Kepala SMA Negeri 1 Talaga Raya, Jabir, saat dikonfirmasi mengakui bila yang melakukan aksi kekerasan tersebut adalah siswanya.



Namun aksi kekerasan tersebut sudah lama terjadi, yakni di bulan Februari 2016. "Saya kaget kalau video itu, sekarang sudah tersebar. Padahal kasus ini sudah lama terjadi dan sudah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak," kata dia.



"Tapi kenapa sekarang beredar? Kami sudah periksa handphone para siswa, semuanya tidak ada," kata Jabir.



Dia menjelaskan, SC melakukan penganiayaan terhadap AY setelah pulang sekolah di lahan kebun milik warga desa. Jabir tak menyangka bila anak didiknya sampai melakukan penganiayaan tersebut.



"SC ini siswa yang berprestasi bahkan menjadi atlet andalan sekolah. Tapi sekarang, masalah ini sudah selesai bersama kepolisian. Bahkan SC juga sudah kami berikan sanksi juga, saya heran sekarang kenapa ada lagi," ucap Jabir lagi.




Quote:http://regional.kompas.com/read/2016...oh.di.Facebook



</div></div></div>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:53 AM.


no new posts