Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st April 2016
TigerKuning's Avatar
TigerKuning TigerKuning is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 446
Rep Power: 10
TigerKuning mempunyai hidup yang Normal
Default Cerita Lurik, Dari Upacara Kini Siap Dikenakan Anak Muda

<b><span style="display:block; text-align:center;">Indonesia itu negara yang kaya banget sama warisan budaya. Mulai dari bangunannya, seni musik, seni pertunjukan sampai ke seni kain. Salah satunya adalah kain lurik, kain tradisional yang merupakan warisan nusantara dan dunia. Kain yang awalnya menjadi simbol dan sering digunakan dalam ritual keagamaan, kini menjadi satu busana modern yang siap dipentaskan tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya. Beberapa desainer top Indonesia diantaranya, Lulu Lutfi Labibi, Didiet Maulana, Poppy Dharsono, Edward Hutabarat, dan Tuty Adib yang meyulap kain ini jadi bernuansa modern.







Buku yang diterbitkan oleh Wahyono pada 1994 tersebut menyebutkan di tingkat masyarakat, sering ditemukan jenis lurik sama namun punya penamaan serta makna berbeda di masing-masing tempat, begitu pula sebaliknya. Hal ini, menurut Judi, karena adanya perbedaan rasa dan tujuan dari pembuatan lurik tersebut oleh masyarakat.



Mengapa bisa terjadi makna yang subjektif dan bias bisa terjadi terutama dari kisah dibalik pembuatan Lurik tersebut. Menurut Judi, hal ini dapat terjadi karena putusnya alur informasi pada Lurik. Sebuah motif Lurik dibuat oleh seorang tetua yang memiliki pengetahuan tertentu dan tidak mewariskannya kepada orang lain karena takut akan terjadi sesuatu.



Di dalam Museum Tekstil terdapat 88 jenis koleksi tekstil, dan semua itu merupakan sumbangan dari peneliti Lurik, Nian S Djoemena. Nian menyumbangkan 88 koleksi lurik terbaiknya kepada negara untuk dirawat dan menjadi pembelajaran generasi selanjutnya. Walaupun menurut Judi Lurik memiliki makna yang sebjektif, Tetapi Nian mengungkapkan 88 makna dari Lurik yang dia berikan pada Museum Tekstil tersebut.







Meski memiliki banyak makna dan peruntukan, namun menurut Judi ada kriteria khusus yang hanya berlaku bagi Lurik untuk kegiatan upacara.



"Menurut saya lurik yang dipakai dalam upacara mesti terbuat dari katun, dan dibuat dengan gedogan. Bukan dari bahan sintetik dan dengan mesin," katanya. "Karena kain yang bergaris belum tentu lurik."



Tetapi saat ini Lurik bukan lagi hanya digunakan untuk upacara, tetapi siap juga menjadi satu busana fashion modern yang siap bersaing dipentas dunia.







Kereen banget yaa gan fashion buatan desainer Indonesia ini. Selain bisa membuat pakian modern yang bisa dikenakan segala kalangan, tetapi mereka tetap tidak melupakan unsur tradisional asli Indonesia yang kaya makna. Dan perpaduan ini tentunya bisa membuat kita semakin bangga kalau mengenakan berbagai pakaian tradisional khas Indonesia. Semoga aja pakian berdasarkan Lurik ini bisa diterima masyarakat dunia. Dan semakin banyak yang mau melestarikan budaya Indonesia dan membawanya ke pentas dunia. Serta membuat masyarakat dunia semakin kagum dengan Indonesia.



Ini dia gan dan sis beberapa bentuk Lurik yang sudah dimodifikasi menjadi pakaian yang modern.









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:23 PM.


no new posts