Selain mengkonsumsi sabu-sabu, Tony juga memiliki kaitan erat dengan peredaran narkoba di luar lapas. Pihak BNN mengungkapkan bahwa tony mengatur jaringan pengedar narkoba yang bekerja sama dengan jaringan pengedar Malaysia, Aceh, Sumatera Utara dan Jakarta.
Sebelumnya pihak BNN menemukan fakta bahwa Tony mendapatkan fasilitas mewah dari LP Lubuk Pakam. Kamar Tonya dilengkapi dengan AC, brankas, TV, CCTV, dan terakhir adalah keistimewaan dalam menggunakan ruang karaoke.</span></span>
Sumber
Sumber 2
Penjara yg ga bikin kapok

</div></div></div>