FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Hai ceriwisser
Pembahasan kali ini mengenai Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang sampai sekarang masih belum terpakai. ![]() Quote:Soft Launching GBLA "Soft launching" Stadion Gelora Bandung Lautan Api (BLA) dilakukan oleh Wali Kota Bandung saat dijabat Dada Rosada pada 10 Mei 2013. Peresmian Gelora GBLA pada tahun lalu itu sekaligus pencangangan GBLA sebagai home base bagi Persib Bandung dan acara pembukaan PON XIX/2016. Meski sudah dilalukan soft launching, pembangunan stadion yang dibangun sejak 2009 dengan dana `sharing` antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung itu belum tuntas, terutama area parkir dan akses jalan masuk stadion. DATA STADION GBLA Luas Bangunan Stadion: Tapak Stadion 5.2 Ha dan Lansekap 16.9 Ha. Gedung dan kantor stadion berlantai 4 dengan luas ruangan 72.000 m^2. Dilengkapi Mushola di setiap ruangan. Toilet 766 buah. Ruang VVIP untuk kelas kepala Negara/Presiden dengan kaca anti peluru. Jumlah kursi penonton 38.000 orang, jika berdiri 72.000 orang. Dilengkapi : lapangan atletik , kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, big screen dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Standar Indonesia : SNI T-25-1991-03 STDR. PERENCANAAN STADION. Standar Internasional : Football Stadium Technical, Recommendation Requirements, FIFA Safety Guidelines. Area parker bus, mobil dan motor. Dilengkapi Landasan pesawat Helikopter. Akan dilengkapi E-Board (Papan iklan Elektrik) di pinggir lapangan. Stadion ini di desain berstandar internasional, rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepakbola, atletik, kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, scoring board dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Karena standard FIFA itulah jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang. Kalau tanpa kursi sebenarnya bisa menampung 72.000 orang. ![]() Quote:Kerusakan Stadion GBLA Kerusakan stadion bertaraf internasional di kawasan Gedebage Kota Bandung itu kian parah dan tidak layak pakai akibat dana pembangunannya dikorupsi. Informasi kerusakan Stadion GBLA dikemukakan langsung Kabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso (Buwas) saat meninjau langsung keadaan stadion Rabu (29/7/2015). Buwas mengemukakan, retakan dan kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api makin ekstrem sehingga tak layak pakai. "Perubahannya makin ekstrem. Ini belum ada beban tambahan. Kalau ada manusia akan berat," ujarnya kepada pers di lokasi stadion. Dalam peninjauan untuk kedua kalinya, Kabareskrim didampingi Wakapolda Jabar Brigjen M Taufik. Ia menyusuri lokasI lokasi retakan dan tanah ambles. Ia mengaku terkejut melihat retakan di luar stadion semakin parah. Dikatakannya, ada sejumlah pelanggaran dalam pembangunan Stadion GBLA. Tim ahli bentukan Bareskrim Mabes Polri sudah mengambil sampel pengeboran pada lapisan tertentu konstruksi bangunan stadion berkelas internasional tersebut. "Dalam kontrak tebalnya (plat beton) 20 sentimeter, nyatanya 13 sentimeter. Lalu dalam kontrak besinya 13 milimeter, kenyataannya 8 milimeter. Jadi ada pengurangan. Nah, ini kan sudah ada pelanggaran dilakukan dalam konstruksi," ucapnya. Pembangunan Stadion GBLA menghabiskan biaya Rp545 miliar dari dana patungan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung. Pembangunan Stadion GBLA merupakan proyek tahun anggaran 2009-2014 yang dikerjakan saat masa kepemimpinan Wali Kota Bandung Dada Rosada yang menghuni sel penjara Lapas Sukamiskin Bandung berkaitan kasus suap dana Bansos. Menurut Buwas, berdasarkan keterangan ahli, Stadion GBLA berdiri di atas tanah tanah bergerak dan mengandung lumpur. Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi konstruksi tidak sesuai yang mengakibatkan tanah ambles dan bagunan retak-retak. "Ahli menyebut bangunan stadion tidak layak," tegas Buwas. ![]() Quote: Akhirnya setelah penantian panjang Pemerintah Kota Bandung telah mengantongi surat izin dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait izin perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sebab itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menginstruksikan kepada pengembang agar bersiap untuk mengebut perbaikan stadion guna mengejar waktu untuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat. "Berita besarnya untuk PON surat dari Kabareskrim sudah saya terima. Jadi minggu ini sudah langsung dikebut untuk perbaikan perbaikan. Suratnya diterima hari ini," ucap Emil, sapaan akrabnya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (11/4/2016). Hal itu menjadi sinyal positif opening ceremony PON bisa dilakukan di stadion yang berlokasi di Gedebage itu. "Sehingga Insya Allah siap untuk dipakai PON Baik dalam bentuk pembukaan maupun dalam bentuk pertandingan-pertandingan," ucapnya. Namun, kata Emil, keputusan dipakai atau tidaknya stadion GBLA bergantung pada panitia penyelenggara. "Hanya keputusan dipakai tidaknya pembukaan keputusannya ada di PB PON yang akan menentukan. Tapi dari Bandung kita sudah siap dan berita gembira yah untuk segera kita lakukan upaya perbaikan," kata dia. Dia menjelaskan, perbaikan stadion sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Adhi Karya selaku pengembang. "Untuk perbaikan tidak ada dana APBD. Karena itu masih tanggung jawab dari kontraktor. Enggak ada APBD sepeserpun," ucapnya. Emil mengatakan, perbaikan stadion diharapkan bisa rampung pada Juli mendatang. Karena bertepatan dengan inspeksi kesiapan venue PON. "Kekejar. Karena bukan bangunan utamanya, hanya sekeliling. Jadi intinya GBLA mulai minggu ini siap diperbaiki dan siap untuk PON," ujarnya. Tambahan |
![]() |
|
|