Mungkin anda sudah mengenal dengan baik alat motor listrik yang banyak sekali digunakan untuk kebutuhan perangkat elektronik. Namun bagi beberapa orang yang tidak menekuni bidang kelistrikan tentu akan asing dengan pencipta motor listrik. Sebenarnya motor listrik tidak hanya diciptakan oleh satu orang saja. Saya mencoba melakukan browsing di beberapa tulisan di internet dan menemukan dua nama yang tertera sebagai penemu motor listrik. Yang pertama adalah Thomas Davenport dan kedua adalah ilmuwan legendaris asal Serbia yaitu Nikola Tesla.
Thomas Davenport adalah seorang warga negara Amerika Serikat yang telah mematenkan penemuan motor listrik pertama kali. Dijelaskan bahwa alat yang ditemukan oleh Thomas Davenport adalah sebuah alat aplikasi daya magnet dan electromagnet yang bekerja untuk memutar mesin. Tepatnya pada tahun 1934, Davenport sebenarnya sudah mampu menghasilkan motor listrik bertenaga baterai namun baru pada 25 Februari 1837, Davenport secara resmi mematenkan rancangan motor listrik yang diciptakannya.
Davenport pertama kali menggunakan motor listrik tersebut untuk menggerakkan kendaraan bermodel kecil yang berjalan di atas jalur khusus. Alat ini kemudian yang akan disebut sebagai trem. Ia berhasil mengembangkan alat tersebut setelah ia berkunjung ke salah satu pabrik di kota New York. Setelah ia mengunjungi pabrik tersebut ia kemudian membeli sebuah electromagnet yang ada di pabrik tersebut dan membongkarnya. Tak ayal kemudian dari hasil pembongkaran tersebut ia kemudian mampu untuk memahami cara kerja alat tersebut sehingga kemudian ia mampu untuk menyempurnakan alat tersebut.
Sedangkan Nikola Tesla memiliki cara yang berbeda dengan Thomas Davenport. Ciptaannya pun bisa dibilang unik karena motor listrik tersebut diciptakan dengan menggunakan sistem induksi saja. Ia telah terlebih dahulu melanglang buana ke banyak negara sebelum akhirnya menjadi warga negara Amerika Serikat dan mendirikan laboratoriumnya di New York. Laboratorium yang didirikannya di New York tersebutlah yang kemudian ia menjadi salah satu ilmuwan paling terkenal di dunia pada masanya. Namun perlu diketahui bahwa Nikola Tesla justru mampu menciptkan motor listrik induksi pada tahun 1882 ketika ia masih berada di Eropa.
Ia sebelum pernah mengalami keterpurukan karena di dropped out dari Universitas Teknologi Graz di Austria. Disana ia mempelajari arus listrik bolak-balik dan kemudian sangat tertarik untuk menciptakan penggunaan motor listrik bertegangan DC yang lebih efisien. Nikola Tesla juga sempat bekerja di sebuah pabrikan dan
distributor industrial motor paling terkenal di Amerika Serikat yaitu Continental Edison Company. Namun karena gajinya yang tidak mencukupi kebutuhan hidupnya yang besar, akhirnya ia memutuskan untuk mendirikan laboratorium penelitiannya sendiri di New York yang telah saya sebutkan diatas.