FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() 2.Kamp kerja paksa mirip kamp Nazi Jerman Korea Utara memperlakukan warganya yang ditahan di kamp konsentrasi politik secara keji. Para tahanan diperlakukan secara tidak manusiawi bahkan mereka dibunuh tanpa melalui proses persidangan terlebih dahulu. diperkirakan 200 ribu orang ditahan di kamp kerja paksa korut.mereka yang ditahan adalah para pembelot, tapol,dan warga yang ketahuan berusaha melarikan diri ke luarnegri. ini kisahnya gan : Kisah pertama datang dari Hye-sook yang telah ditahan di kamp pertahanan politik selama 28 tahun. Wanita berusia 51 tahun ditangkap bersama dengan suami dan keluarga intinya. Awalnya Hye-sook tidak mengerti mengapa dia dan keluarganya harus ditahan di kamp konsentrasi. Dia mengatakan ditahan di kamp pertahanan politik nomor 18 seluas 40 kilometer dengan penjagaan yang sangat ketat. Hye-sook berkisah, ada 3.000 tentara Korut yang menjaga di kamp konsentrasi tersebut. Saat dia berhasil kabur di tahun 2002, Hye-sook menghitung ada sekitar 40 ribu warga Korut yang ditahan di sana. "Tapi di sekeliling perbatasannya dibangun tembok setinggi empat meter dan dilengkapi kawat berduri. Selain itu kawat berduri tersebut juga dialiri listrik tegangan 3.300 volt," ungkap Hye-sook. Semua pengamanan itu dilakukan demi mencegah para napi kabur dari kamp. Di luar tembok perbatasan digambarkan oleh Hye-sook terdapat sungai, di mana tentara Korut sering mengeksekusi para napi karena dianggap melanggar beragam aturan. Hye-sook menceritakan selama terkurung 28 tahun di dalam kamp, dia dan para napi lainnya diharuskan melakukan kerja paksa. Dia bekerja selama 16 jam per hari dan tanpa istirahat. "Apabila kami sedikit saja terlihat santai seperti menggerakan pinggang atau bermuka masam, para tentara akan memukuli kami hingga babak belur," tutur Hye-sook. Tugas Hye-sook setiap hari adalah memenuhi dua gerbong kereta dengan batu bata. Hal itu diakuinya harus dilakukan seorang diri. Namun tidak hanya itu saja dia juga diharuskan ke bukit untuk mencari kayu. Kemudian kayu itu diantar ke rumah para tentara Korut untuk ditukar dengan butiran jagung sebagai bahan makanan. "dunia telah menghapuskan perbudakan tapi kenyataanya perbudakan itu masih ada hingga kini.sampai kapan kekejaman ini akan berlangsung???" (http://dunia.news.viva.co.id/news/re...ik-korea-utara) 3. 80 Orang di Korea Utara Dibunuh karena Menonton Televisi Surat kabar Korea Selatan, harian JoongAng Ilbo, melaporkan, bahwa 80 orang telah dieksekusi di Korea Utara karena menonton televisi asing dan memiliki Alkitab. Laporan itu menyebutkan, eksekusi terjadi di tujuh kota berbeda pada 3 November. Sejumlah eksekusi ini terjadi di daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi. Walau hanya menyebut sebuah sumber "tunggal yang tidak diungkap jati dirinya", laporan itu semakin dipercaya setelah sejumlah laporan serupa dikumpulkan kantor berita yang dikelola para pembelot Korea Utara. Salah satu eksekusi dikatakan terjadi di sebuah stadion di mana para korban ditembak dengan senapan mesin di hadapan 10.000 orang. Mengutip sumber dikatakan, "Saya mendengar dari sejumlah warga, mereka menyaksikan teror saat mayat-mayat penuh tembakan peluru senapan mesin sehingga para korban itu jadi sulit dikenali lagi." 4.Orang cacat dan pendek di asingkan ke penjara khusus Mirip dengan hitler dulu, dengan alasan ingin melahirkan keturunan super,maka kebijakan ini dilakukan. Bagi pria yang kalau berdiri tingginya hanya empat kaki, Kim Jong-Il benar-benar tidak menyukai orang yang pendek. Sang Dear Leader ini secara khas memakai sepatu hak tinggi setinggi 8 inci ketika dia tampil di muka publik. Ketika dia memutuskan untuk melakukan sesuatu terhadap rakyatnya yang paling pendek, dia melakukannya dengan gaya Kim yang khas dan konyol—dengan cara membagi-bagikan pamflet yang isinya mengklaim bahwa dia telah menemukan “obat ajaib” yang bisa membuat orang pendek bertambah tinggi. Namun ketika ada orang pendek yang hendak mencoba obat ini, Kim malah menyuruh polisi militer menangkap dan mengirim mereka ke penjara. 5.Mengumpulkan para gadis untuk diambil darah perwannya Ketika sang Dear Leader ini mengambil alih kepemimpinan Korea Utara setelah ayahnya meninggal dunia, prioritas utama dalam pikiran Kim Jong-Il adalah untuk memastikan dia akan tetap awet muda dan tetap kuat selama mungkin. Salah satu perawatan tubuh yang ditengarai pernah dilakukan Kim adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan menurut FDA*: menyuntikkan darah perawan ke dalam tubuhnya. Kim mempunyai catatan tentang kesukaannya akan gadis-gadis perawan, merekrut mereka untuk dipekerjakan sebagai anggota dari “brigade kesenangan” miliknya, sehingga bukannya tidak mungkin sang pemimpin psikopat bertubuh mungil ini melakukan sedikit perbuatan seperti Drakula semasa hidupnya 6.Aturan aturan gila untuk rakyatnya dilarang berdagang di pasar (disana tdk ada pasar) wanita dibawah 49 tahun tdk boleh berdagang wanita korut harus jalan kali kemanapun dia pergi, bahkan naik sepedapun gak boleh wanita harus memakai rok pendek dan dilarang pake celana jika mereka tidak mematuhi aturan itu , kamp penjara menjadi tempat kembalinya 7.Tidak menangisi kematian kim jong il , Kamp penjara menantinya Jika tidak menangisi kematian Kim Jong Il warga korea akan berakhir di penjara, itulah menurut laporan Daily NK. Pasca kematian pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il, ribuan rakyat Korut tampak sangat terpukul dan meratap sejadi-jadinya. Bahkan tak sedikit yang menangis meraung-raung. Ternyata ada hukuman bagi mereka yang tidak menampakkan kesedihan mendalam atas kematian ‘pemimpin abadi’ Korut tersebut.Hal tersebut diungkapkan oleh surat kabar online asal Korea Selatan (Korsel), Daily NK, dan dilansir oleh Fox News, Kamis (12/1/2012). Daily NK mengaku mendapat informasi tersebut dari seorang sumber yang berada di Provinsi Hamkyung Utara, provinsi paling utara di Korut. 8.Eksekusi Mati yang kejam dan tidak berperikemanusiaan Media China mengungkap kekejaman yang dilakukan oleh pemimpin Korea Utara (Korut) terhadap pamannya, Jang Song-Thaek. Jang yang dihukum mati oleh Jong-Ung dikabarkan dijadikan santapan anjing lapar. Laporan yang diberikan suratkabar Wen Wei Po pada 12 Desember 2013 tersebut menyebutkan, Jang tidak dieksekusi mati dengan dihadapkan pada regu tembak. Dirinya justru dilempar ke sekumpulan anjing lapar. "Jang ditelanjangi dan dilempar ke sebuah kandang. Tidak lama kemudian, 120 anjing yang sengaja dibiarkan lapar selama tiga hari, dilepaskan dan menyerang Jang Song-Thaek," lapor Wen Wei Po, seperti dikutip Okezone, Sabtu (04/01/2014). "Eksekusi ini juga dilakukan terhadap lima orang terdekat Jang. Apa yang dilakukan Kim Jong-Un adalah eksekusi yang disebut 'quan jue' atau eksekusi oleh anjing," lanjut laporan tersebut. Berdasarkan keterangan dari media yang berbasis di Hong Kong tersebut, eksekusi mengerikan ini berlangsung selama satu jam. Kim Jong-Un sendiri mengawasi pelaksanaan eksekusi mati tersebut bersama dengan 300 perwira senior lainnya. 9.Jutaan rakyatnya mati kelaparan tapi korut malah lebih mementingkan kemajuan militernya Sebuah dokumen kepolisian Korea Utara menyebutkan, ada laporan tentang kasus kanibalisme di negara itu. Jika benar, laporan itu mendukung kecurigaan yang beredar selama ini, GlobalPost melaporkan, Rabu (22/6/2011). Cerita tentang kanibalisme itu kebanyakan disampaikan oleh para pembelot dari Korea Utara. Kelaparan masif akibat menipisnya persediaan bahan pangan di negara itu memaksa warganya melakukan hal-hal tak terduga. Kelaparan yang sudah berlangsung sejak akhir 1990-an itu diperkirakan telah menewaskan sekitar 2 juta orang. Korea Utara kini bergantung pada bantuan pangan internasional. Dalam laporannya pada Senin (20/6/2011), Korean Herald menuliskan, kepolisian Korea Utara merilis dokumen setebal 791 halaman pada 2009 yang berisi panduan untuk menangani para penjahat. Dalam pembuka laporan itu disebutkan, laporan itu berdasarkan kasus dan kondisi yang pernah terjadi. Dalam laporan yang kemudian berada di tangan kelompok misionaris Korea Selatan Caleb Mission itu disebutnya, ada kasus yang diduga terkait kanibalisme dan sejumlah kejahatan lain. Namun, laporan itu tidak menyebut apakah kanibalisme sudah kasus yang sering terjadi. (kompas) 10.Gali kuburmu sendiri dan eksekusi tahanan wanita setelah diperkosa Amnesty mewawancarai salah satu mantan pegawai keamanan kamp Kwanliso 16 bulan lalu . Sebut saja namanya Lee. Ia mengungkap horor tentang bagaimana para tahanan dipaksa menggali kuburnya sendiri sebelum dibunuh dengan hantaman palu di tengkuk. Lee juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana penjaga mencekik tahanan dan memukuli mereka sampai mati dengan tongkat kayu. Para tahanan perempuan pun menjadi korban pelecehan seksual, bahkan diperkosa, lalu dibunuh. "Setelah 'melayani' pejabat, para perempuan harus mati karena rahasia itu tak boleh keluar. Hal mengerikan terjadi pada kebanyakan tahanan politik di kamp," kata Lee seperti Liputan6.com kutip dari BBC. Penulis laporan dan peneliti Amnesty untuk isu Korut, Rajiv Narayan, mengatakan kondisi di negeri paling menutup diri di dunia itu makin parah. "Di bawah kepemimpinan baru Kim Jong-un, pelanggaran HAM di Korut melebihi apa yang dibayangkan," kata dia. "Orang-orang dikirim ke kamp tahanan politik tanpa tuduhan yang jelas, apalagi disidang. Beberapa hanya karena alasan sederhana, sudah tak lagi disukai." Amnesty mengklaim banyak tahanan yang diduga ditahan atas kesalahan yang tak seberapa seperti menonton opera sabun atau sinetron asing atau memeluk agama tertentu. Sementara yang lain dipenjara hanya karena memiliki anggota keluarga yang secara politis tak lagi dikehendaki . "Kami mendesak pemerintah Korut mengakui keberadaan kamp-kamp, menutupnya, dan memberikan akses tanpa hambatan ke pemantau hak asasi manusia independen seperti Amnesty International," kata Narayan. Pada September tahun ini, penyelidikan PBB terkait pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara menyoroti kekejaman di kamp-kamp tahanan yang 'tak terkatakan'. Dunia internasional diminta bertindak. Salah satu kekejaman itu, seorang ibu dipaksa untuk menenggelamkan bayinya sendiri. Dan di kamp penjara narapidana terpaksa menyantap tikus dan kadal hanya untuk bertahan hidup. [ http://news.liputan6.com/read/765584/horor-kamp-tahanan-korut-tahanan-gali-kubur-sendiri-diperkosa Demikan sebagian kecil kekejaman pemerintah korut terhadap rakyatnya, hanya ini yang bisa TS paparkan, buat agan agan yang mau menambahi ane siap untuk naruh di pekiwan. Semoga ini bisa membuka mata dan hati kita agar bersyukur kita hidup di negri ini,meskipun dengan segala kekurangannya, tidak bisa kita bayangkan jika negri ini jatuh ketangan komunis dan menjadi negara komunis seperti korut. Dan secara pribadi TS bersyukur kepada Alloh atas segala karunianya TS bisa hidup damai di negri ini, TS juga bersyukur kpd pmerintah yang telah menciptakan kondisi yang aman dan damai di negri ini ![]() ![]() ![]() |
![]() |
|
|