FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
6 Hewan prasejarah menakutkan yang masih hidup
Sejarah terbentuknya planet ini sepertinya tak luput dari makhluk-makhluk jaman prasejarah termasuk hewan yang masih utuh saat ini . Tak percaya? Coba kamu perhatikan fosil-fosil hewan prasejarah yang ada di berbagai museum. Hewan-hewan berukuran besar, bentuk penampilan aneh dan gigi-gigi tajam sepertinya menjadi hal yang wajar di masa purba. Namun yang jadi pertanyaan, apakah hewan-hewan seperti itu masih ada di dunia? Jawabannya adalah iya. Dari jutaan jenis hewan yang hidup di dunia ini, masih ada beberapa yang merupakan hewan peninggalan jaman prasejarah yang bisa bertahan hidup sampai saat ini. Apa saja? Berikut ini 6 Hewan Prasejarah Menakutkan Yang Masih Hidup 1 . Hiu Goblin ![]() Apa yang kamu lihat ini bukanlah rekayasa photoshop. Ikan pari raksasa ini berukuran 16 kaki dengan sekitar 15-inch gerigi racun di bagian pantatnya. Ikan pari sungai raksasa ini disebut sudah hidup di jaman Jurassic, sekitar 100 juta tahun lalu. Beberapa sungai di Asia Tenggara seperti sungai-sungai di Thailand, Papua Nugini, Australia, dan tentunya Indonesia (daerah Kalimantan) menjadi bagian endemik ikan super lebar ini. Berminat mencari? 3 . Hiu Frilled ![]() Hewan gendut ini dianggap sudah bertahan hidup selama 30 juta tahun yang berarti mereka selamat dari spesies beruang raksasa dan hyena sebesar sapi. Untungnya, salamander raksasa China ini adalah satu dari daftar hewan prasejarah yang tidak akan memakan manusia. Salamander raksasa ini merupakan hewan endemik China. Di mana ketika dinosaurus tak bertahan hidup, salamander yang mungkin lucu ini masih ada sampai sekarang. 5. Triops ![]() ![]() ![]() Ketika bermain di halaman atau di dalam rumah, kalian pasti sering melihat kecoa sedang berkeliaran. Kecoa memang serangga yang sangat kuat bertahan hidup di mana saja, baik di dalam ataupun luar ruangan. Kecoa juga terkenal sebagai hewan yang sangat lihai melarikan diri dari serangan pemangsanya. Kecoa mampu mendeteksi bahaya di sekelilingnya melalui penciumannnya. Mungkin hal itulah yang membuat hewan berantena ini, bertahan di bumi sejak 320 juta tahun lalu sampai saat ini. Di seluruh dunia, ada berbagai macam jenis kecoa, jumlahnya mencapai 3500 spesies termasuk yang ada di kutub selatan dan kutub utara. Dan, dari sekian banyak spesies kecoa, 30 jenis di antaranya hidup di antara manusia. Sejak 320 juta tahun lalu hingga saat ini, kecoa melewati berbagai zaman seperti zaman es, zaman dinosaurus, dan berbagai fenomena alam seperti banjir dan gempa bumi. Tetapi sampai saat ini, kecoa tetap bertahan, padahal hewan-hewan purba lain seperti dinosaurus sudah punah. Lalu apa yang membuat kecoa mampu bertahan ? Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti Amerika, kecoa memiliki semacam rambut halus yang berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi bahaya. Rambut-rambut itulah yang memberitahu kecoa jika ada bahaya datang jadi mereka bisa dengan cepat melarikan diri. Rambut itu juga berfungsi mendeteksi adanya gerakan disekitar kecoa, melalui perubahan tekanan udara. Kecoa memang sangat sensitif pada perubahan dan gerakan udara di sekelilingnya. Sebagian besar kecoa juga sangat takut pada cahaya, dan biasanya mereka akan menyembunyikan diri jika melihat cahaya. Tetapi untuk kecoa Asia dan Amerika, malah sangat menyukai cahaya. Kecoa juga ada yang memiliki sayap dan ada yang tidak. Meskipun memiliki sayap, kecoa juga tidak selalu bisa terbang. Dalam hal bertahan hidup, kecoa mampu bertahan 1 bulan tanpa makanan, tetapi hanya mampu bertahan satu minggu tanpa air. Bahkan, kecoa juga mampu bertahan hidup tanpa kepalanya selama satu minggu. Kecoa bisa memakan apa saja, termasuk temannya sendiri. Meskipun dianggap hewan yang jorok tetapi, kecoa juga memiliki peranan penting dalam kehidupan, yaitu menguraikan sampah-sampah yang dihasilkan manusia. 3. Buaya muara |
![]() |
|
|