Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th April 2016
Balibul999's Avatar
Balibul999 Balibul999 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 461
Rep Power: 10
Balibul999 mempunyai hidup yang Normal
Default Kisah Nyata Mengerikan Dibalik Film The Conjuring

Ed dan Lorraine Warren telah menyelidiki aktivitas paranormal sejak awal 1950-an. Selama karir panjang mereka, mereka menyelidiki lebih dari 4.000 kasus hantu, termasuk yang terkenal adalah Amityville Haunting di mana mereka diakui sebagai penelitian psikis pertama. Warrens dan Ed mengatakan bahwa investigasi mereka di keluarga Perron adalah " investigasi yang paling intens, menarik, dan paling susah" dalam karir mereka. Dimana Roger Perron, istrinya Carolyn, dan lima anak mereka Andrea (Annie), Nancy, Christine, Cindy, dan April mengalami penyiksaan dari roh-roh yang menempati rumah barunya.




Yang paling mengerikan di rumah tersebut menurut keluarga Perron adalah hantu wanita yang diketahui bernama Bathsheba, yang dulunya adalah seorang Satanis dan berlatih menjadi penyihir dan pernah tinggal di rumah pada abad awal ke-19 dan meninggal di sana setelah gantung diri di sebuah pohon di belakang gudang. Keluarga perron bukanlah keluarga religious, lemah imannya, itu merupakan teori mengapa susahnya pengobatan untuk keluarga peron dan Bathsheba dari keluarga Perron. Kepercayaan teori ini diperkuat ketika diketahui bahwa satu-satunya penduduk sebelumnya yang tidak melaporkan kejadian aneh atau diganggu oleh hantu itu adalah seorang pendeta lokal disana.



Bathsheba itu jahat, makhluk mengerikan yang digambarkan memiliki wajah "mirip dengan sarang lebah kering" terdapat seperti jaring laba laba dan kutu merangkak dari celah-celah kulit wajahnya yang keriput. Kepalanya bulat berwarna abu-abu dan miring seolah-olah lehernya patah dengan bau yang tidak sedap semerbak diruangan setiap kehadirannya tutur keluarga perron.



Bathsheba Thayer lahir pada tahun 1812 di Rhode Island, hidup dengan kesendirian seperti orang buangan karena ia dituduh telah membunuh bayi sebagai kurban kepada iblis. Tubuh bayi ditemukan dengan kepala tertusuk benda tajam. Karena kurang bukti, kasus itu akhirnya ditutup. Bathsheba diyakini telah memiliki tiga anak, namun tidak ada satupun anaknya yang selamat melewati usia empat tahun. Anak-anaknya mungkin saja bukan korban satu satunya karena Bathsheba juga diketahui telah berbuat brutal kepada staf dan memukuli mereka hanya karena pelanggaran kecil. Ketika Bathsheba meninggal pada 25 Mei 1885, petugas koroner menulis bahwa ia belum pernah melihat sesuatu seperti itu – yaitu tubuh kurus wanita itu sangat menakutkan seperti telah berubah menjadi batu.



Sangat mudah dikenali bahwa Bathsheba lah yang berbuat seperti itu di keluarga peron. Dia mengganggu Carolyn Perron yang kerapkali menjadi target gangguannya. Biasanya setelah Tuan Peron pergi dari rumah, peralatan di rumah sering pecah. Kadang Roger Perron memperbaiki mesin yang rusak di ruang bawah tanahnya, Saat bekerja ia sering merasa Bathsheba menyentuhnya, membelai lembut lehernya atau menggesekan tangannya di punggung roger peron. Bathsheba mungkin menyukai roger peron dan jelas bahwa ia membenci Carolyn dan ingin Carolyn keluar dari rumah.



"Carolyn Perron mengatakan dia terbangun di suatu pagi dan melihat penampakan di samping tempat tidurnya: kepala seorang wanita tua menggantung ke satu sisi memakai gaun abu-abu tua. Dan berkata dengan suara serak, “Pergi. Pergilah kau aku akan membunuhmu”.



Pada awalnya, perlakuan hantu Bathsheba terhadap Carolyn boleh dikatakan "sedikit kejam". Carolyn cuma akan dicubit, ditampar, atau benda benda akan dilemparkan kearahnya. Ketakutan terbesar nya adalah api, berulangkali hantu itu menggunakan obor menggedor gedor tempat tidur Carolyn dan menyuruhnya untuk segera pergi.



Dengan berjalannya waktu, serangan menjadi lebih keras. Seperti contoh, Carolyn sedang berbaring di sofa ketika ia merasakan nyeri di betis kakinya. Dia memeriksa kakinya dan menemukan pembekakan serta pendarahan akibat luka tusukan jarum jahit. kemudian, setelah ancaman gagal untuk membuat Carolyn pergi, Bathsheba mengambil taktik yang berbeda dan mencoba untuk menyerang Carolyn dari dalam yaitu merasukinya. Akhirnya melihat Carolyn kerasukan, keluarga Perrons memanggil Ed dan Lorraine Warren untuk membantunya.



Ed dan Lorraine Warren menawarkan untuk membantu

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:15 PM.


no new posts