FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Quote: </span></div></div></div>SELAMAT DATANG AGAN-AGAN ![]() SAYA DATANG KEMBALI DENGAN THREAD MILITER, SETELAH VAKUM BEBERAPA WAKTU ![]() SUPAYA SEDIKIT BERWARNA, KARENA 2 HARI BELAKANGAN YANG DIBAHAS KALAU BUKAN PILGUB ATAU GERHANA ![]() SEMOGA THREAD INI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN ![]() Quote: Ada pepatah mengatakan "the clothes make the man" artinya kita bisa menilai seseorang dari cara dia berpakaian atau pakaian apa yang digunakan. Sepertinya hal ini sangat berlaku untuk orang yang berprofesi di bidang militer atau lebih spesifik kita sebut mereka "tentara". Ngaku saja gan, kalau di jalan raya kita sedang berkendara lalu didepan kita si loreng ini, kebanyakan dari kita langsung jaga jarak, padahal kadang-kadang mereka jalan sangat lambat, tapi karena seragamnya tadi, kita jadi enggan untuk memberikan klakson ![]() ![]() ![]() Lalu kenapa TNI, militer kita memiliki loreng yang dominan berwarna hijau? Sementara pasukan dari negara lain ada yang memiliki warna lebih coklat atau putih. Alasan utamanya adalah medan di negara kita sendiri, negara kita lebih dominan pepohonan yang berwarna hijau, tanah dan kayu yang berwarna coklat, sehingga kita lebih memilih pola M81 Woodland, yang sudah populer dari tahun 1981. Pertanyaan selanjutnya kenapa tidak mengunakan warna hitam? Warna yang sangat menutupi dan dominan kala gelap. Memang beberapa pasukan khusus indonesia ada yang memiliki warna kostum hitam, namun pakaian tersebut didesain untuk penanggulangan teror yang pada dasarnya merupakan urban war (perang kota) dan tidak berlangsung lama, namun untuk berperang di hutan pada siang hari warna hitam dapat menyiksa. Kita pernah mempelajari sewaktu kita sekolah bahwa warna hitam memiliki emisifitas tertinggi, dengan nilai satu (untuk warna putih nilainya nol). Dimana benda yang memiliki emisifitas tinggi akan mudah menyerap panas. Sehingga kalau militer harus bertugas siang hari dengan tetap mengenakan warna hitam, ia bisa kelelahan sebelum melawan musuh karena energinya telah terkuras menjadi keringat. Spoiler for Pola-pola Loreng: Quote: Siapa yang menemukan seragam loreng? Diciptakan oleh pelukis Perancis Lucien-Victor Guirand de Scévola, yang memimpin unit kamuflase untuk tentara Perancis, Pola-pola Loreng ![]() Di Indonesia kini satuan TNI juga sudah ada yang mulai menggunakan loreng digital seperti Raider dan Kostrad. ![]() Kini Brimob kembali menggunakan seragam lorengnya setelah sekian lama dilarang, hal ini sejalan dengan pernyataan Kepala Korps Brimob Irjen Robby Kaligis. Seragam tersebut akan digunakan dalam upacara dan penugasan khusus. Adapun untuk penugasan di kota, dia mengimbau anggota Brimob tetap berseragam resmi Polri. Robby mengungkapkan, penggunaan seragam loreng merupakan hal wajar bagi polisi yang melaksanakan operasi khusus. Hal itu juga berlaku di negara lain, seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia. Penggunaan seragam loreng, lanjutnya, merupakan penunjang tugas Brimob. ”Jangan hanya dilihat seragam apa yang kami pakai, tetapi bagaimana dampaknya terhadap keberhasilan tugas kami. (Seragam) Ini hanyalah sarana agar tugas tercapai dan berjalan lebih baik,” kata Robby. [<div class="spoiler">Spoiler for Ormas Pakai Loreng?: <div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_570dc6c4eed93" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;"><span style="display:block; text-align:center;"><b> Ormas Menggunakan Seragam Loreng? Kalau yang ini saya enggan memberikan komentar, gan ![]() ![]() Banyak ormas yang sudah ditangkap dan dibubarkan karena atribut dan seragamnya meniru institusi TNI, setidaknya mereka telah melanggar Pasal 59 ayat 1 B tahun 2015 tentang penggunaan atribut militer, tapi setahu saya dan mungkin agan-agan semua tahu masih ada ormas yang melanggar tetap saja bebas dijalan menggunakan seragamnya ![]() ![]() |
![]() |
|
|