
13th April 2016
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Apr 2016
Posts: 406
Rep Power: 10
|
|
Penderitaan Suku Anak Dalam Jambi yang Menerima Kebiadaban Industri Moderen
Menurut Kepercayaan para Leluhur Suku Anak Dalam atau Suku Kubu di Jambi, Harimau adalah dewa bagi mereka, tapi sekarang terpaksa dimakan.
Karena sudah tidak ada lagi makanan untuk mereka, maka dengan sangat terpaksa mereka memakan dewa mereka sendiri.
Sungguh kebiadaban Industri modern yang terencana untuk Suku Anak Rimba di negeri makmur yang di sebut Indonesia.
ini beritanya gan
Spoiler for berita dari tv:
BALADA SUKU ANAK DALAM Spoiler for cekidot:
Tangisan dan ratapan para Suku Anak Dalam itu dahulu kala sangat jarang terdengar. Tetapi semua itu sekarang berubah drastis menjadi memilukan, tujuh dari 11 orang rimba yang meninggal karena kelaparan mereka adalah anak-anak Suku Anak Dalam. Selama ini, mereka hidup di balik rerimbunan pohon di tengah sebuah rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas di Provinsi Jambi. Dua tahun terakhir ini, tangisan dan ratapan para Suku Anak Dalam semakin sering terdengar seiring dengan mulai berkurangnya hutan tempat mereka hidup. Sungguh ironis, mereka kelaparan karena perbuatan dari saudara mereka sendiri yang membabat habis hutan tempat mereka mencari makan.
Mereka hidup dalam penderitaan yang luar biasa, karena kekurangan makanan dan air. Bahkan, belakangan ini diketahui ada Suku Anak Dalam yang nekat memburu dan memakan daging Harimau Sumatera. Walaupun pada kepercayaan Suku Anak Dalam atau Suku Kubu Harimau adalah dewa bagi mereka, tapi sekarang terpaksa dimakan. Karena sudah tidak ada lagi makanan untuk mereka dengan sangat terpaksa mereka memakan dewa mereka sendiri.
Sumber : Balada suku anak dalam</div></div></div>
|