FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Selamat pagi...siang...sore..malem... para ceriwisser semuanya.....
Sesuai dengan judul, tanpa basa-basi lagi, ane bakal bahas tentang motorsport bermesin 2-silinder atau yang lebih dikenal dengan mesin twin di Indonesia dari pabrikan motor Jepang, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Kebanyakan motor-motor bermesin lebih dari 1 silinder dianggap motor mewah gan di Indonesia, karena emang harganya lebih mahal dari motor 1-silinder yang lebih banyak beredar di Indonesia dan konsumsi bensinnya cenderung lebih boros daripada motor 1 silinder. ![]() Honda CB yang kian meningkat kepopulerannya pada tahun 70an membuat Honda untuk meluncurkan motor baru sebagai alternatif pilihan bagi rider Indonesia. Honda CB 125A atau lebih dikenal dengan Honda CB 125 Twin adalah salah satu seri dari Honda CB yang masuk ke dunia roda dua Indonesia. Motor yang satu ini, Honda CB 125 Twin, memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Yakni teknologi yang ditanamkan oleh Honda dalam engine motor ini. Teknologi yang diusung adalah 2 silinder yang ada pada engine-nya. Berbeda dengan pendahulunya, Honda CB 100 yang hanya memiliki 1 silinder. Hadirnya Honda CB 125 Twin ini semakin mewarnai dunia otomotif Indonesia yang saat itu masih disesaki dengan asap motor 2-tak. Motor ini beredar di Indonesia tahun sekitar 1971, meskipun cc hanya 125, tetapi memiliki 2 silinder dan 2 knalpot yang membuat power dan torsi motor ini menjadi besar dan terlihat mewah penampilannya di sektor mesin. ![]() Honda CB 175 Twin merupakan salah satu deretan dari generasi Honda CB Series yang melegenda. Honda CB 175 Twin diproduksi mulai tahun 1969 dan akhirnya “dimatikan” oleh honda di tahun 1973. Honda CB 175 Twin ini membopong engine yang berkapasitas 174 cc yang mampu menyemburkan 20 tenaga kuda dengan teknologi Over Head Camshaft 2 silinder. Motor ini sudah memiliki starter elektrik berbeda dengan saudara kecilnya yang 1 silinder, Honda CB 100 dan Honda CB 125. Sebelum “tutup usia” di tahun 1973 Honda CB 175 Twin ini sempat mengalami beberapa perubahan atau lebih tepatnya “update” di tahun 1972. Pembaruan tersebut meliputi tangki bahan bakar yang lebih bulat, perubahan di tutup saringan udara dan beberapa perubahan di hiasan kecil di motor ini. CB 175 ini menemani varian CB 125 twin sebagai motor cc kecil 2 silinder yang beredar di Indonesia. Hanya type K4 dan K6 saja yang masuk ke Indonesia. ![]() Spesifikasi Honda CB 200 Twin : Model : Honda CB 200 Tahun : 1972 Mesin : 4-stroke, 2 cylinder (2 silinder), OHC, 2 valve per cylinder Kapasitas mesin : 198cc (200) Bore x stroke : 55.5 x 41.0 mm Rasio kompresi : 9.0 : 1 Max. Power : 17 hp @ 9000 rpm Pendingin : udara Pengapian : platina Battery/accu : 12 volt Transmisi : 5-speed, chain Berat : 142 kg Tangki Bahan Bakar : 11 Liter Starter : electric, kick Suspensi : - depan: telescopic - belakang: swing arm, double shockbreaker Rem : - depan: cakram - belakang: drum (tromol) Ban : - depan: 2.75-18" - belakang: 3.00-18" Suzuki GT 125 ![]() Spesifikasi Suzuki GT 125 Twin: Overall Length: 1 915 mm (75.4 in) Overall Width: 735 mm (28.9 in) Overall Height: 1 015 mm (40.0 in) Wheelbase: 1 230 mm (48.4 in) Dry Weight: 108 kg (238 lbs) Engine type: Air-cooled 124 cc Ram Air System, aluminum parallel twin 2-stroke. Power : 16 hp/ 9.500 rpm, Torque : 1,3 kg-m/ 8.500 rpm. Transmission : 5 speeds. Starter : Kick Top Speed : 128 kpj Suzuki GT 185 ![]() Spesifikasi Suzuki GT 185 twin: Overall Length: 1,950 mm (76.8 in) Overall Width: 770 mm (33.3 in) Overall Height: 1,065 mm (41.9 in) Wheelbase: 1,290 mm (50.8 in) Dry Weight: 129 kg (283 lbs) Engine type: Air-cooled (RAM-air) 184 cc parallel twin 2-stroke. Power : 21.0 hp/ 7,500 rpm, Torsi :2.1 kg-m/ 6,500 rpm. Top Speed 128 kpj. Suzuki GT 250 Twin ![]() ![]() Selain varian GT, Suzuki juga mengeluarkan Stinger T125 twin buatan Jepang tahun 1965-1971 yang memiliki desain rangka dan mesin yang unik, masuk ke Indonesia sekitar akhir tahun 60-an. Stinger 125 menggunakan jenis mesin selonjor tapi paralel Twin 2-Tak. Penempatan kick starter pada Stinger 125 ini juga nyeleneh gan, tidak seperti lazimnya motor buatan jepang lainnya yaitu ada disisi kiri mesin seperti motor keluaran Eropa dan America jaman dulu. ![]() Spesifikasi Stinger T125: Overall length: 1,835 mm (72.2 in) Overall width: 790 mm (31.1 in) Overall height: 1,080 mm (42.5 in) Wheelbase: 1,190 mm (46.9 in) Ground clearance: 170 mm (6.7 in) Dry weight: 96 kg (211 lbs) Braking distance: 6 m at 35 km/h Engine type: 124cc air-cooled dual carburetor 2-stroke parallel twin. Power: 15.0 ps/ 8500 rpm, Torque: 1.38 kg-m/ 7000 rpm. Transmission: 5-speed Suzuki Inazuma GW 250 ![]() Inazuma ini merupakan buatan dari Haojue-Suzuki China dan diekspor ke banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Diperkenalkan ke publik Indonesia pada tahun 2012 lalu. Jika disandingkan dengan Ninja 250FI atau R25, maka motor ini memang kalah power gan meskipun sesama 2 silinder. Motor ini memiliki top speed 140km/h, diseting sebagai penerus dari Suzuki Thunder 250cc yang telah lama discontinue. Sayangnya motor ini terlalu mahal harganya sekitar 47jt, itulah yang membuat motor ini kurang diminati oleh orang Indonesia. Tapi pada tahun 2014 lalu Suzuki menerapkan diskon hingga 10jt untuk menghabiskan stok Inazuma ini, hasilnya pamor Inazuma kembali naik dan banyak yang inden gan . Dari segi desain juga Inazuma ini knalpotnya kurang naik keatas seperti Ninja 250 . Bahkan di India sendiri motor ini malah dihentikan penjualannya tahun 2014 lalu karena sepi peminatnya, kalo di Indo sih masih laku meskipun sedikit dan tak selaris Ninja 250. Motor ini adalah satu-satunya motor 250cc 4-tak yang memiliki 2 knalpot gan, itulah yang tidak dimiliki oleh 250cc 2 silinder yang lain. Itulah sedikit bahasan tentang Inazuma 250 yang hadir di Indonesia ini, mungkin dalam pikiran orang Indonesia power Inazuma ini gak sebanding dengan harganya yang mahal, sehingga kurang disukai. Selain itu desainnya yang terlalu panjang berkesan touring banget kurang cocok untuk orang Indonesia yang suka dengan motor nunduk 250cc twin silinder. Seandainya Suzuki mau merevisi desain dan mesin jagoan 250ccnya ini mungkin akan lebih baik nasib Suzuki saat ini. Sumber : dari segala sumber di internet disambung dan digabung diedit, ditambahin ![]() UPDATE DI BAWAH GAN.... |
![]() |
|
|