Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th April 2016
MancaRoo's Avatar
MancaRoo MancaRoo is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 368
Rep Power: 10
MancaRoo mempunyai hidup yang Normal
Default Peran Photoshop Untuk Fotografer Dan Batasannya Dalam Dunia Jurnalistik

Welcome to My Thread



.


Quote:Tidak diragukan lagi software Photoshop (bukan sotosop gan ) adalah program atau aplikasi yang paling banyak digunakan untuk mengedit sebuah foto baik itu untuk mempercantik, menajamkan, atau bahkan merekayasa. Sudah banyak kita dengar kasus rekayasa foto yang melibatkan banyak public figure menjadi tercoreng namanya karena ulah tidak bertanggung jawab. Selain memiliki sisi negatifnya, seorang fotografer membutuhkan photoshop untuk mengedit gambar-gambar yang dihasilkan agar hasilnya lebih sempurna.





Quote:Fotografer sendiri ada banyak macamnya, ada fotografer panorama, safari, model, dan ada juga fotografer jurnalistik. Kali ini ane akan membahas mengenai kode etik fotografer jurnalistik menggunakan photoshop untuk mengedit gambarnya. Fotografer jurnalistik bertugas untuk menyampaikan berita seadanya kepada masyarakat tanpa dilebihkan tanpa dikurangi melalui sebuah gambar yang menjelaskan kenyataan yang benar terjadi. Oleh karena itu haram hukumnya bagi seorang fotografer jurnalistik untuk melakukan rekayasa foto atau mengedit sebuah foto yang kemudian diterbitkan dan berakibat pada pemutar balikkan fakta sehingga menghasilkan berita yang bohong. Fotografer jurnalistik memang boleh menggunakan photoshop namun dalam batas-batas tertentu, batas-batas tersebut adalah sebagai berikut.




Spoiler for pertama:

Color balancing atau koreksi warna



Batas editing untuk mengkoreksi warna adalah untuk menjelaskan atau menjamkan suatu gambar. Misalnya untuk menjamkan warna objek tertentu sehingga tidak menjaid blur dan mengaburkan isi berita. Namun seorang fotografer jurnalistik dilarang untuk mengubah warna objek menjadi sama sekali berbeda misalnya mengubah warna rambut agar menjadi tampak lebih tua atau mengubah warna kulit sehingga mengaburkan identitas seseorang.





Spoiler for kedua:

Koreski distorsi lensa



Gambar yang terdistorsi masih boleh dilakukan oleh fotografer jurnalistik untuk meluruskan dimensi yang sebenarnya dari objek foto tersebut. Distorsi pada gambar bisa terjadi karena penggunaan lensa yang tidak standar atau angle pengambilan gambar sehingga membuat ukuran suatu benda menjadi lebih besar atau lebih kecil dari sebenarnya misalnya.





Spoiler for ketiga:

Menghilangkan noda



Foto yang cacat karena adanya kesalahan dalam percetakan bukan hal yang jarang terjadi. Seorang fotografer jurnalistik bisa memperbaikinya dengan olah digital misalnya dengan di-scan lalu diedit dan dicetak ulang. Namun menghilangkan noda hanya untuk menghilangkan bercak yang terjadi pasca foto dicetak bukan saat pengeditan awal. Noda tidak sewajar apapun apabila terdapat pada hasil gambar yang asli tidak boleh dihilangkan karena bisa saja noda tersebut menjadi petunjuk yang penting pada tempat kejadian perkara.





Spoiler for keempat:

Cropping



Cropping adalah editing foto dengan membuang bagian foto yang tidak muat dalam resolusi gambar yang ditentukan. Hal ini masih sah dilakukan oleh fotografer jurnalistik untuk membuang objek-objek di pinggir foto yang tidak esensial dan tidak mengubah pesan dari foto tersebut. Cropping yang melanggar adalah apabila ada focus of interest yang terbuang atau objek penting yang sebenarnya menjadi bagian inti dari foto tersebut dibuang dengan sengaja untuk memutar balikkan cerita foto menjadi cerita yang sama sekali berbeda dan jauh dari kebenaran.





Spoiler for kelimax:

Memperbaiki red eye



Red eye adalah hasil foto di mana pada mata si objek terdapat warna merah seperti monster. Red eye bisa terjadi karena objek foto melihat ke arah lampu flash secara langsung. Efek red eye ini bisa diedit dengan teknik-teknik photoshop sehingga hasil foto tidak terlihat mengganggu.








Quote:
Itulah beberapa batasan yang harus dipatuhi oleh seorang fotografer jurnalistik. Pada dasarnya seorang jurnalis tidak boleh untuk melakukan rekayasa dalam sebuah foto berita misalnya menambah atau mengurangi objek di dalam foto, mengubah ekspresi atau bentuk fisik pada seseorang, serta edting lainnya yang bisa merubah isi cerita dalam kejadian sebenarnya.





Spoiler for bonus++:

Kalo thread ini bermanfaat, boleh dong melonnya







Jangan dicabein ya gan







Jangan Lupa Rate 5nya gan







.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:18 AM.


no new posts