Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th April 2016
JakartaBanjirs's Avatar
JakartaBanjirs JakartaBanjirs is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 391
Rep Power: 10
JakartaBanjirs mempunyai hidup yang Normal
Default Tujuh hal seputar Gerhana Matahari Total; selfie dan kebutaan





Gerhana Matahari dapat dilihat di mana saja?



Gerhana matahari Total pada 9 Maret mendatang akan terjadi di lautan India dan berakhir di Pasifik dekat dengan Hawaii AS. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati gerhana Matahari Total di wilayah daratan.



Gerhana matahari Total akan melintasi 11 provinsi; Bengkulu, Palembang, Jambi, Bangka Belitung, Palangkaraya, Sampit ( Kalimantan Tengah), Balikpapan ( Kalimantan Timur), Kalimantan Barat, Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Sulawesi Barat dan Ternate dan Halmahera (Maluku Utara).



Bagi Anda di luar wilayah tersebut dapat menikmati gerhana Matahari meski tidak total yaitu Medan (77,6%), Denpasar (76.44%), Makassar (88,54%), Jayapura (73.79%). Sementara untuk Anda di Jakarta dan pulau Jawa akan menyaksikan gerhana matahari sekitar 50-60 persen.



Negara- negara di kawasan Asia Tenggara juga dapat menikmati gerhana matahari sebagian.







Pemantauan Gerhana Matahari membutuhkan kondisi cuaca yang cerah dan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, tanpa terhalang gedung yang tinggi dan pepohonan yang lebat. Yang paling cocok adalah di lapangan terbuka dan juga di tepi pantai.

Kapan gerhana matahari mulai terjadi ?



Gerhana Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi hari, mulai pukul 06.19 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.21 WIB. Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.30 WIB.



Sementara di wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul 07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT.







Dan jika kita menatap sinar matahari dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan kerusakan pada retina yang disebut dengan solar retinopathy. Gejalanya adalah titik-titik hitam pada pandangan mata Anda, dan itu sulit untuk dipulihkan.



Penyebabnya bisa jadi ketika fase total saat gerhana Matahari total terjadi, pupil mata membesar untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin karena suasana yang gelap. Tetapi ketika fase total berakhir dan bulan mulai bergeser, cahaya matahari akan terang kembali dan saat itu yang membahayakan mata.

Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan aman?



Kacamata hitam atau rol film untuk foto, dan juga bekas foto rontgen bisa digunakan tetapi belum tentu aman untuk digunakan melihat gerhana matahari karena tidak dilengkapi dengan pelindung dari sinar ultraviolet (UV).







Selain itu proyeksi lubang jarum dapat digunakan untuk melihat gerhana Matahari total. cara membuatnya; sediakan dua kertas HVS lalu lubangi salah satunya dengan jarum. Kemudian letakkan sejajar, satu menghadap Matahari, Anda akan melihat pantulan matahari di bagian kertas yang lainnya.







Kapan Gerhana Matahari Total terjadi lagi di Indonesia?



Gerhana Matahari Total sudah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia selama sebelum 2016, yaitu 24 Oktober 1995, 18 Maret 1988, 22 November 1984, dan 11 Juni 1983. Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi di Indonesia pada 20 April 2042 dan 12 September 2053.



Tetapi wilayah Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Cincin dan Total secara bersamaan pada 20 April 2023 dan 25 November 2049.



Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/berita_...onesia_gerhana.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:34 AM.


no new posts