FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Sebenarnya, film pertama yang dibuat pertama kalinya di Indonesia adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng tapi dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp. Setelah pemerintahan cukup stabil paska kemerdekaan Republik Indonesia, tibalah tanggal 30 Maret 1950 menjadi hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi. Karena itulah 30 Maret selalu diperingati sebagai Hari Film Nasional..</span></span> [COLOR=blue ]2. Film Berwarna Pertama[/COLOR] Quote:Sembilan adalah Film Indonesia berwarna pertama. Film ini diproduksi tahun 1967 dengan disutradarai oleh Wim Umboh serta dibintangi oleh Gaby Mambo dan W.D. Mochtar. Ini menjadi film bersejarah karena merupakan film berwarna pertama yang seluruhnya dibuat oleh tenaga Indonesia, kecuali proses laboratoriumnya di Tokyo, Jepang. Spoiler for : Keluar dari sejarah kelam tersebut, banyak yang memuji film yang disutradari oleh Arifin C Noer ini sebagai film yang memiliki scoring dan penyampaian cerita yang bagus. Suasana mencekam sangat terasa saat menyaksikan film ini. Anak-anak yang pernah menyaksikan film ini di bioskop pasti akan terngiang adegan slow motion saat tentara Cakrabirawa memasuki rumah para jenderal yang akan diculik. [COLOR=blue ]4. Film Peraih Piala Citra Terbanyak[/COLOR] Quote:Film Indonesia memiliki Festival Film Indonesia (FFI) yang digelar setahun sekali. Peraih penghargaan film ini berhak mendapatkan Piala Citra. Sepanjang sejarah film Indonesia, film Ibunda mendapat 9 Piala Citra pada FFI 1986. Film yang disutradari Teguh Karya ini adalah cara penggambaran sosok Ibu. Sosok Ibu justru hadir paling misterius di antara sosok anak-anaknya. Spoiler for : Universal Music Indonesia menangkap bahwa Ekskul garapan sutradara Nayato Fio Nuala diduga menjiplak musik latar film Gladiator yang dibintang Russel Crowe dan Munich garapan Steven Spielberg. Judul lagu film Gladiator yang diduga dipakai dalam film Ekskul adalah Elysium. Sedangkan lagu yang dipakai dari film Munich adalah Remembering Munich karya John Williams dengan masing-masing durasi 30 detik. [COLOR=blue ]6. Film Pertama Paling Laris di Luar Negeri[/COLOR] Quote:The Raid: Redemption merupakan film Indonesia pertama yang masuk box office Amerika Serikat (AS) dan pernah bertengger pada urutan 11 sebagai film yang paling banyak ditonton di bioskop AS. Film yang menonjolkan beladiri asli Indonesia yakni Pencak Silat ini diputar di 875 bioskop di AS. Selain di AS, film ini juga diputar dibeberapa negara lainnya. Spoiler for : Penampilan Rama juga serupa dengan superhero asal negeri paman Sam itu. Sayangnya, setelah Rama Superman Indonesia, belum banyak film bertema superhero yang dibuat Indonesia. Namun di tahun ini ada film Valentine yang menampilkan tokoh superhero wanita (diperankan Estelle Linden) dan Garuda Superhero. [COLOR=blue ]8. Film Pertama dengan 4 Sutradara[/COLOR] Quote:Jika biasanya film disutradarai oleh satu orang saja, tidak dengan 'Kuldesak (1998)'. Film yang pertama kali rilis pada era Reformasi ditangani oleh tangan dingin empat sutradara yaitu Riri Riza, Nan Achnas, Mira Lesmana, dan Rizal Mantovani. Musisi Ahmad Dhani sudah digaet untuk mengisi soundtrack film. 'Kuldesak' dibintangi oleh Oppie Andaresta, Bianca Adinegoro, Wong Aksan dan Sophia Latjuba. Film ini diputar terbatas di beberapa bioskop karena dinilai kurang menjual. Spoiler for : Pada 2011 dibuat lagi film dengan judul Catatan Harian si Boy. Meski judulnya beda dan tidak lagi dimainkan Onky dan Didi, tapi yang menampilkan Ario Bayu sebagai pemeran utama seperti kelanjutan dari film-film Catatan si Boy sebelumnya. Onky Alexander dan mendiang Didi Petet hanya tampil sebagai cameo di film tersebut. Menurut data Film Indonesia, 'Catatan Si Boy' menjadi film terlaris di Jakarta tahun 1987 dengan jumalah 313.516 penonton. Jumlah ini cukup besar untuk kategori film di era 1980-an yang merupakan masa keemasan film Indonesia. Kesuksesan ini pun diikuti oleh lima sekuel setelahnya. [COLOR=blue ]10. Film Paling Kontroversial[/COLOR] Quote:Masih teringat jelas, kasus yang melibatkan artis seksi Julia Perez dan Dewi Perssik. Kedua artis ini terlibat kasus kekerasan akibat perannya di film 'Arwah Goyang Karawang (2011)'. Film produksi Sentra Mega Kreasi ini memasangkan keduanya sebagai lawan main. Tapi mereka justru terlibat perkelahian di lokasi syuting. Bahkan, keduanya harus sama-sama merasakan tidur dibalik jeruji besi. Spoiler for : Menurut data Film Indonesia, film garapan Arizal ini berhasil menjadi fil terlaris pertama di Jakarta pada 1983 dengan jumalah penonton 658.896 orang. Nilai ini terbilang fantastis di era awal 80-an. Lalu ada film 'Comic 8' menjadi film terlaris di tahun 2014. Film garapan Anggy Umbara ini berhasil menyita perhatian 1.624.067 penonton. Kesuksesan ini menginspirasi Anggy untuk membuat sekuel berikutnya, 'Comic 8: Casino Kings' yang akan dirilis di tahun ini. Yang menarik, Indro ikut bermain di kedua film tersebut [COLOR=blue ]12. Film Musikal Pertama (3 Dara, 1956)[/COLOR] Quote:Saat ini, kita sangat jarang menemui film bertemakan musikal. Siapa sangka, Indonesia telah memproduksi film musikal di jaman awal kemerdekaan. '3 Dara' menjadi film musikal pertama Indonesia. Film yang pertama kali rilis 1956 ini disutradarai oleh mendiang Usmar Ismail. Film inidibintangi oleh Chitra Dewi (Nunung), Mieke Wijaya (Nana), dan Indriati Iskak (Neni). Tak hanya ketiga aktris muda ini, Rendra Karno, Bambang Irawan, dan Fifi Young juga turut memperkuat film ini. Spoiler for : Hasilnya, Jelangkung ternyata diserbu penonton. Bahkan salah satu ticket box di bioskop tersebut sampai sempat rusak karena banyak yang emosi gara-gara kehabisan tiket. Melihat antusiasme yang sangat tinggi, akhirnya jaringan bioskop 21 membeli hak tayang Jelangkung dan memutarnya di 25 jaringan bioskop mereka. Menurut sejumlah sumber, Jelangkung mengumpulkan sekitar 1,3 juta penonton. Keberhasilan itu melambungkan nama Rizal Mantovani dan Jose Poernomo sebagai kampiun pembuat film horor. Jelangkung sempat dibuatkan sekuel yaitu Tusuk Jelangkung dan Jelangkung 3. [COLOR=blue ]14. Film Pertama yang Sukses Saat Perfilman Indonesia Mati Suri[/COLOR] <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">Perfilman Indonesia sempat mengalami masa suram di awal 1990-an sampai tahun 2000. Ada beberapa film yang diproduksi selama era ‘mati suri’ tersebut, seperti Kuldesak (1998) dan Bintang Jatuh (2000). Namun kebanyakan diputar secara terbatas sehingga kurang sukses secara komersil. Baru di pertengahan 2000 beredar film Petualangan Sherina yang merupakan film musikal. Di tengah lesunya film Indonesia, tanpa disangka film yang disutradarai Riri Riza dan Mira Lesmana ini ternyata berhasil meraih sukses. <div class="spoiler">Spoiler for : <div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_570da9c2f2022" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"><span style="display:block; text-align:center;"><a target="_blank" href="http://s1224.photobucket.com/user/adoelpiero/media/petualangan-sherina-film-musikal-setelah-tidur-panjang.jpg.html" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'http://s1224.photobucket.com/user/adoelpiero/media/petualangan-sherina-film-musikal-setelah-tidur-panjang.jpg.html']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'http://s1224.photobucket.com/user/adoelpiero/media/petualangan-sherina-film-musikal-setelah-tidur-panjang.jpg.html'}); "> |
![]() |
|
|