Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th April 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Begini Cara Teroris Santoso Tetap Berkomunikasi Meski di Hutan Belantara


Meski hidup di hutan, kelompok teroris MIT pimpinan Abu Wardah alias Santoso tetap masih bisa melakukan komunikasi dengan jaringannya yang ada di bawah. Kelompok Santoso berkomunikasi via telepon bahkan main internet.

"Mereka kan pakai listrik tenaga surya, sehingga masih bisa berkomunikasi dengan yang di bawah. Kalau pulsa habis, mereka minta dikirim oleh jaringannya yang di bawah," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi kepada detikcom, Selasa (29/3/2016).

"Jadi makanya dia masih bisa main internet kan waktu dia berbai'at ke ISIS juga dia videokan dan masuk ke Youtube," lanjut Rudy.

Rudy mengatakan untuk urusan kegiatan dalam terorisme seperti pengiriman logistik akan dikirim oleh kurir. Belakangan, kelompok Santoso dikabarkan semakin terjepit dan kelaparan karena pasokan logistik yang berkurang setelah beberapa kurirnya tertangkap oleh Satgas Tinombala.

"Kami putus dari kurir-kurirnya sehingga mereka tidak bisa mendapatkan pasokan. Beberapa yang ditembak mati maupun ditangkap hidup-hidup oleh Satgas itu kan kurirnya juga," ujar Rudy.

Kelompok Santoso berlindung dari cuaca di tengah hutan dengan membuat camp menggunakan tenda terpal. Mereka bergerak setiap hari pada pagi hingga sore hari, sementara malam hari digunakan untuk beristirahat dan mengatur strategi.

Untuk kebutuhan makanan, seorang sumber detikcom menyebut, selain mengandalkan kurir, kelompok Santoso juga memasak sendiri dengan 'menu' makanan yang tersedia di alam, seperti hewan kuskus, anoa dan lain-lain.

"Sejak susah mendapatkan logistik makanan, jatah konsumsi makanan dikurangi," ujar seorang perwira di Satgas Tinombala kepada detikcom.

Perwira ini juga menyebut, kelompok Santoso mengandalkan pakaian yang menempel di badan. "Kalau robek mereka jahit sendiri atau menjarah pakaian warga yang tertinggal di gubuk kebun," imbuhnya.

Sementara sumber itu juga menyebut, Santoso diyakini masih berada di Poso. Lalu mengapa Satgas belum juga menangkapnya?

"Ya ini bukan persoalan gampang. Mereka kan setiap hari bergerak, jadi tidak tinggal di satu titik saja dan mereka itu tidak mengikuti jalan setapak yang sering digunakan warga tetapi membuat jalan sendiri," lanjut sumber.

Untuk menghindari kejaran aparat, sumber menyebut, kelompok Santoso nyaris tidak pernah meninggalkan jejak. "Jadi mereka tidak boleh menebang atau memangkas pohon atau ranting maupun semak untuk menghindari kejaran," pungkasnya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:26 AM.


no new posts