10 Nama Tak Terduga yang Muncul dalam Daftar Hitam Panama Papers

**Gusnan**

Panama Papers, kasus skandal terbesar di dunia!

Kasus Panama Papers yang membocorkan 11,5 uta dokumen dari pusat data firma hukum Mossack Fonseca yang bermarkas di Panama diyakini bakal memicu rentetan skandar besar di berbagai negara dunia.
Banyak para pengamat menganggap bahwa kasus ini tidak main-main, dalam artian kasus ini lebih dahsyat dari apa yang pernah disebabkan WikiLeaks.
Bocoran tersebut didapatkan surat kabar Jerman, Süddeutsche Zeitung, yang membagikan data-data tersebut dengan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Dan lebih mengagetkan lagi, ternyata dalam sejumlah papers terdapat nama-nama pengusaha dari Indonesia? Siapa sakah mereka?
1 Petro Poroshenko, Presiden Ukraina

Seorang miliader yang kini menjabat sebagai Presiden Ukraina, Petro Oleksiyovych, kini tersandung kasus panama papers, padahal selama kampanye pria yang kerap melabeli dirinya sebagai lawan kekuasaan yang korup itu berusaha keras agar tidak ada mencegah pengaruh yang tidak pantas dari kepentingan pribadi atas negara.
Menurut International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), saat tentara Rusia memasuki wilayah Timur Ukraina pada Agustus 2014, Poroshenko menjadi pemegang saham tunggal atas Prime Asset Partners Ltd, yang didirikan di British Virgin Islands.

2 Salman bin Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, Raja Arab Saudi

Setelah saudaranya meninggal pada Januari 2015 kemarin, otomatis pungguk tahta tertinggi kerajaan Arab Saudi diwarisi oleh Raja Salman, menurut bocoran Panama Papers, Raja Salman juga berperan penting dalam jaringan perusahaan di British Virgin Islands.
Perusahaan-perusahaan tersebut diduga digunakan untuk membeli rumah-rumah mewah bernilai jutaan dolar di London.

3 Li Xiaolin, putri mantan Perdana Menteri China Li Peng

Li, yang memegang jabatan vice-president China Power Investment Corporation, dijuluki sebagai "Power Queen".
ICIJ melaporkan, ia dan suaminya menjadi beneficial owners dari Lichtenstein foundation yang dimiliki perusahaan di British Virgin Islands, yang menerima keuntungan ekspor mesin-mesin berat dari Eropa ke China.

4 Sergey Roldugin, teman dekat Presiden Rusia Vladimir Putin

Roldugin adalah musisi kelas dunia yang biasa memainkan cello, selain bermusik Roldugin juga menjabat sebagai direktur artistik di St Petersburg House of Music, Pada akhir tahun 1970-an, hubungannya dengan Putin bak saudara. Ia juga menjadi ayah baptis putri sulung Putin.

Menurut ICIJ, ia memiliki perusahaan offshore. Salah satunya mendapatkan 'pengaruh besar' atas perusahaan pembuat truk terbesar di Rusia. Lainnya mengendalikan pembeli iklan televisi di Negeri Beruang Merah.

5 Juan Pedro Damiani, anggota komite etik FIFA

Juan Pedro Damiani adalah orang terkaya sekaligus ketua organisasi sepak bola di Uruguay. Ia menjadi salah satu klien terbesar Mossack Fonseca. Suddeutsche Zeitung melaporkan, Damiani mengendalikan sejumlah perusahaan -- yang diduga menjadi penerima suap untuk anggota FIFA.

6 Sigmundur David Gunnlaugsson, Perdana Menteri Islandia

Panama Papers juga menguak PM Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson dan istrinya yang sengaja menyembunyikan harta kekayaannya agar terhindar dari pajak, sangat miris pasalnya negaranya kini hampir bangkrut akibat krisis finansial.
Sebuah perusahaan di British Virgin Islands yang dimiliki oleh istrinya kini mengklaim jutaan dolar dari harta pailit bank Islandia yang bangkrut.

7 Ian Cameron, ayah Perdana Menteri Inggris David Cameron

Ian Cameron, yang meninggal pada 2010 mendapatkan pundi-pundi harta sebagai pialang saham dan investor.
Menurut ICIJ, perusahaan Blairmore Holdings miliknya di Panama memiliki jutaan dolar dengan tidak dikenakan pajak penghasilan atau keuntungan modal.

8 Mauricio Macri, Presiden Argentina

Lagi-lagi kasus pencucian uang menghinggapi para pemimpin negara, kali ini dari Presiden Argentina Mauricio Macri diduga menjadi seorang direktur di Bahama yang didirikan pada tahun 1998.
Juru bicara Presiden, Ivan Pavlosky, dalam pernyataannya menyebut, Macri tak pernah punya saham dalam perusahaan yang disebut.

9 Lionel Messi, pemain sepak bola

Kasus pencucian uang terbesar di dunia, Panama Papers juga menyebutkan bahwa salah satu pemain top dunia, Lionel Messi dan ayahnya terdaftar dalam dokumen itu melakukan sejumlah pencucian uang.

10 Dan yang terakhir, Sandiaga Uno dan Riza Chalid

Bocornya data Panama Papers tersebut disusun oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) yang sebelumnya diterima media Jerman, Suddeutsche Zeitung dari orang tak dikenal.
Yang bikin publik terhenyak adalah ada sejumlah nama dari Indonesia yang tercantum dalam daftar klien Mossack Fonseca, yaitu Mochtar Riady dan Mohammad Riza Chalid dan Sandiaga Uno.
Namun, hal itu tidak menjadi indikasi bahwa nama yang tercantum merupakan pelaku penggelapan pajak. Daftar itu hanya membeberkan nama-nama perseorangan dan perusahaan klien Mossack Fonseca.

Terkait: