FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Pemerintah bukan hanya dihadapkan pada masalah infrastruktur, tapi juga kemiskinan.
![]() (VIVAnews/Tri Saputro) VIVAnews - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz menganggap kekecilan defisit Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2011 sebesar Rp115,7 triliun atau 1,7 persen dari Pertumbuhan Domestik Bruto. Ia justru mempertanyakan komitmen pemerintah membangun sektor infrastruktur hingga saat ini. "Itu (defisit) terlalu kecil. Seharusnya jika ingin mempercepat pembangunan, tidak masalah defisit diperbesar," kata Harry di DPR, Senin 16 Agustus 2010. Dia berharap pemerintah menambah defisit anggaran untuk membiayai sejumlah program. "Saya berharap untuk sekarang defisit ini kita genjot, kita tambah utang bisa sampai 2,3 persen PDB," katanya. Harry mengingatkan, pemerintah bukan hanya dihadapkan pada masalah infrastruktur, melainkan juga masalah kemiskinan. Bahkan, pemerintah perlu memberi pernyataan kepada Ketua DPR RI Marzuki Alie soal angka kemiskinan yang dianggap problematis karena struktural. Karena itu, kata dia, DPR meminta pemerintah memperhatikan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi angka kemiskinan di beberapa daerah yang dianggap cukup problematis ini. "Tadi disebut angka kemiskinan, kalau defisit dinaikkan 2,3 persen dari PDB, kita bisa mendapat tambahan dana sekitar Rp43 triliun," katanya. Anggaran sebesar ini tidak dipermasalahkan digunakan untuk keperluan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. "Saya berharap untuk sekarang defisit ini kita genjot, kita tambah utang bisa sampai 2,3 persen PDB," katanya. Bagaimana dengan realisasi belanja pemerintah yang diragukan, Harry tidak berpendapat demikian. "Kalau selama ini pemerintah defisitnya kecil, itu karena memang tidak serius. Ada yang ditahan," ujarnya. (hs) � VIVAnews Sumber:http://bisnis.vivanews.com/news/read...fisitnya-kecil |
#2
|
||||
|
||||
![]()
:eeek::eeek::eeek:
kok skrg suruh pemerintah meminjam utang luar negeri??? dulu bkn nya dpr yg melarang pemerintah mengutang??? sbnr nya dewan kita ada apa??? ![]() ![]() ![]() sedih rasa nya perwakilan rakyat kita ini tujuan sdh gak jels??? |
#3
|
|||
|
|||
![]()
Kalo mau gaji2 ente yang terhormat aja yang diturunkan....
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
dpr = dewan pemiskinan rakyat
|
![]() |
|
|