Foto: Reuters/Mario Anzuoni
Jakarta -Daihatsu resmi sepenuhnya akan menjadi milik Toyota pada Agustus 2016 besok. Kolaborasi kedua pabrikan asal Jepang ini pun sepakat, akan menjadikan segmen mobil kecil sebagai senjata utama sebagai strategi global-nya.
Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda dalam situs resmi Toyota mengatakan, kesepakatan dengan Daihatsu tersebut, membuat perusahaan terkonsentrasi pada kompetensi inti. Toyota dan Daihatsu siap bergabung dalam persaingan global.
"Ini adalah peluang bagi kami untuk berhenti memikirkan apa yang kami butuhkan untuk melaju sendirian, dan mempercayai satu sama lain untuk mengambil keuntungan besar dari kekuatan masing-masing kami," kata Akio Toyoda, dikutip dari situs resmi Toyota, Jumat (29/1/2016).
"Dalam arti kata lain, sekarang kami dapat fokus pada kompetensi inti. Saya percaya hal itu adalah kunci untuk meraih dan mempertahankan persaingan global," imbuhnya.
Dikatakan Toyota akan fokus pada teknologi yang berhubungan dengan lingkungan, keselamatan, pengalaman pengguna, dan kenyamanan. Sedangkan Daihatsu akan melanjutkan teknologi yang 'membungkus' kendaraan dan teknologi untuk efisiensi bahan bakar.
Presiden Daihatsu, Masanori Mitsui mengatakan,"Saya percaya apa yang kami temukan sekarang adalah langkah yang memungkinkan kami untuk terus tumbuh dan melaju hingga 100 tahun kedepan. Kami melihat hal ini adalah peluang yang sempurna untuk mempererat hubungan kami dengan Toyota dan meningkatkan merek Daihatsu ke dalam standar global."
Dengan kesepakatan tersebut, Toyota dan Daihatsu akan menggabungkan operasi mereka di masing-masing kemampuan dan pengalaman teknikal. Kerjasama keduanya diharapkan memberi keuntungan untuk masing-masing merek dalam persaingan global.
(nkn/lth)
30th January 2016
Mobil Kecil Jadi Senjata Utama Kolaborasi Toyota dan Daihatsu
