Kerber Raih Titel Grand Slam Perdana, Serena Gagal Tambah Koleksi

**Gusnan**

Getty Images/Graham Denholm
Melbourne - Angelique Kerber meraih titel grand slam pertama sekaligus dipastikan naik ke peringkat dua dunia usai juara Australia Terbuka 2016. Ia juga menggagalkan usaha Serena Williams menambah koleksi grand slam.

Kerber menang 6-4, 3-6, dan 6-4 pada final Australia Terbuka yang berlangsung selama 2 jam dan 18 menit, dengan set ketiga saja berjalan sampai nyaris separuhnya--56 menit.

Sepanjang permainan Kerber, yang menjadi unggulan tujuh dan sekarang menempati peringkat enam dunia, terus tampil ngotot dan agresif dalam menekan Serena.

Hal itu pada akhirnya berbuah titel gelar juara di Melbourne Park buat si petenis Jerman. Itulah gelar juara grand slam pertama buatnya, setelah sebelum ini cuma mampu kali jadi semifinalis di AS Terbuka dan Wimbledon. Keberhasilan menjadi juara itu juga membuat Kerber dipastikan naik ke peringkat dua dunia.

Sementara buat Serena, yang menjuarai tiga dari empat grand slam tahun lalu, kekalahan tersebut membuat koleksinya masih pada 21 titel. Petenis AS yang secara mengejutkan tersingkir di semifinal AS Terbuka 2015 itu masih butuh satu gelar lagi untuk menyamai rekor Steffi Graf sebagai petenis putri dengan koleksi grand slam paling banyak di era Open--walaupun rekor sepanjang masih milik Margaret Court (24 titel).

Menariknya, keberhasilan Kerber kali ini turut membuatnya jadi petenis putri Jerman kedua yang menjuarai grand slam di era Open setelah Graf, yang sedang coba dikejar oleh Serena.

[Getty Images/Scott Barbour]

Jalannya Pertandingan

Pada set pertama, Serena mengawali game dengan impresif setelah unggul 1-0 berkat sebuah love game. Tapi Kerber yang lantas menggebrak. Usai menjaga servis, ia kemudian mematahkan servis game Serena di game tiga untuk memimpin 2-1.

Serena baru dapat merespons setelah 23 menit, usai mematahkan servis Kerber untuk menyamakan kedudukan jadi 3-3. Namun, Kerber dengan dahsyat langsung melakukan break back di game tujuh dan memimpin 5-3 berkat keberhasilan menjaga servis pada game berikutnya.

Setelah itu Serena masih mampu memperpanjang napas di set pertama dengan keberhasilan menjaga servis. Tapi di game 10 Kerber akhirnya menutup set pertama dalam waktu 39 menit usai memaksimalkan game servis. Inilah kali pertama Serena kehilangan set di turnamen kali ini.

Di set tersebut Serena terlihat amat mencolok dalam hal unforced error sebesar 24 walaupun juga membuat 20 winner. Kerber sebaliknya cuma membuat 7 winner, tapi juga minim unforced error--7 saja.

Serena tampil lebih baik di set dua. Setelah menjaga dua game servisnya, ia berhasil mematahkan servis Kerber di game empat untuk memimpin 3-1. Pertarungan di set tersebut kemudian berjalan alot, dengan Kerber beberapa kali harus bersusah payah mengembalikan pukulan Serena. Pada prosesnya, di game sembilan, Serena merebut set dua dalam waktu 33 menit.

Berbeda dari set pertama, pada set kedua ini Serena mampu mengurangi unforced error-nya jadi 5 saja, dua lebih sedikit daripada Kerber. Serena juga membuat 16 winner, termasuk 3 ace, sedangkan Kerber mencatat 9 winner termasuk 2 ace.

[Getty Images/Quinn Rooney]

Di set tiga, permainan langsung menghadirkan sejumlah reli. Kerber menjaga servis untuk unggul 1-0, lalu mematahkan servis Serena dan menambah keunggulan jadi 2-0. Pada game dua itu sendiri Kerber sampai mendapat tepuk tangan apresiasi Serena berkat kerja kerasnya dalam usaha melakukan break--lewat sebuah love game.

Serena kemudian merespons dengan cara langsung melakukan break back di game tiga untuk memperkecil ketinggalan jadi 1-3. Serena meluapkan kegembiraan dengan teriakan keras usai bola pukulan Kerber keluar.

Kerber masih tampil amat ngotot di game berikutnya, termasuk dalam memenangi reli 16 shot, walaupun Serena mampu menjaga servis di game tersebut untuk membuat kedudukan jadi 2-2 di set tiga ini.

Duel sengit terjadi lagi di game servis Serena, pada game enam yang juga memunculkan duel reli 19 shot. Serena dalam situasi terpojok setelah Kerber sampai ke break point. Serena berusaha mengejar, Kerber pun tak mau kalah. Sengitnya game ini membuat enam deuce hadir, dengan Serena juga sempat membuat double fault. Pada akhirnya game itu direbut oleh Kerber untuk memimpin 4-2.

Serena kemudian mendapat angin dan memperpanjang napas di game sembilan setelah mematahkan servis Kerber untuk memperkecil ketinggalan jadi 4-5. Tapi Serena susah payah mengamankan servis, membuat Kerber dapat championship point yang berhasil ia maksimalkan usai pukulan Serena keluar.

Di set tiga itu Serena membuat 18 unforced error dan 19 winner, termasuk 4 ace. Kerber cuma punya 3 unforced error dan membuat 18 winner yang 2 di antaranya berupa ace.

[Getty Images/Cameron Spencer]

Terkait:

Menu