Cameron Spencer/Getty Images
Melbourne - Petenis unggulan ketujuh, Angelique Kerber, menghentikan laju sensasional Johanna Konta. Kerbe mengalahkan Konta dua set langsung untuk menantang juara bertahan Serena Williams di final.
Bertanding di Rod Laver Arena, Kamis (28/1/2016), Kerber memenangi laga semifinal dengan skor akhir 7-5, 6-2.Ini adalah pertama kalinya bagi petenis Jerman itu menembus final Grand Slam, setelah laju terjauhnya mentok di semifinal AS Terbuka [2011] dan Wimbledon [2012].
Sedangkan di Australia Terbuka, laju terbaik Kerber hanya di babak keempat yang terjadi pada 2013 dan 2014. Sedangkan tahun lalu, petenis kidal ini langsung tersingkir di babak pertama.
Di partai puncak, Kerber akan menghadapi Serena, yang di laga sebelumnya menundukkan Agnieszka Radwanska dengan skor 6-0, 6-4. Kerber sendiri tak punya rekor apik melawan Serena yakni 1-5.
Menghadapi Konta, Kerber tampil menjanjikan di awal set pertama dengan langsung mematahkan dua servis lawannya itu untuk memimpin 3-0. Namun demikian, Konta tidak menyerah.
Petenis Britania Raya itu gantian mematahkan servis Kerber dua kali sehingga kedudukan berimbang 3-3. Kedua petenis sama-sama bisa menjaga servisnya sampai gim ke-10 sebelum Kerber kembali memimpin 6-5 dengan mematahkan servis Konta dan menyudahi set pertama dengan mengamankan servisnya.
Situasi tidak jauh berbeda di set kedua. Kerber ngebut setelah mematahkan dua servis Konta untuk memimpin 5-1. Konta yang di sepanjang pertandingan membuat banyak unforced error bisa menjaga servisnya di gim ketujuh namun tidak bisa menghindari kekalahan setelah pengembalian servisnya terlalu panjang.
Kesalahan sendiri yang dibuat Konta menjadi kunci bagi Kerber. Konta memimpin perolehan winner dengan 18 berbanding 14 tapi dia juga jauh lebih banyak membuat unforced error dengan perbandingan 36 berbanding 11 yang dibuat Kerber.