Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th January 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Fantastis, Tabungan Bandar Narkoba Oma Yola Rp 14,2 M Setahun



Empat orang yang diduga menjadi bandar narkoba diamankan petugas Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (21/1). Aparat gabungan lakukan penggeledahan dan mencari pelaku tersangka pengeroyokan di kampung Berlan.
-
Jajaran Polda Metro Jaya telah menyita 3 buku rekening bank milik Oma Yola, terduga bandar narkoba di Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Tiga rekening tersebut berisi uang Rp 16,2 miliar.


Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan, uang tersebut sangat fantastis dibandingkan kondisi kehidupan Mami Yola yang sederhana.
Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur tengah menelusuri perputaran uang Oma Yola.

"Tiga buku tabungan atau rekening sudah disita. Saat ini sudah kami serahkan ke Satres Narkoba Jakarta Timur. Sedang pendalaman dan memang luar biasa perputaran uangnya sampai miliaran," kata Eko di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/1/2016),

Eko menjelaskan, arah penelusuran rekening Oma Yola akan difokuskan ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Rincian isi 3 rekening tersebut adalah Rp 2 miliar pada 2014, Rp 14 miliar dan Rp 200 juta pada 2015.

"2014 Ada 1 rekening di atas Rp 2 miliar. Kemudian 2015 ada 1 rekening Rp 14 miliar. Satu lagi sekitar Rp 200 juta. Ini sedang didalami kemana putarannya. Nanti penyidik dalami ke TPPU," terang dia.




Eko berharap, masyarakat mendukung proses penyelidikan sindikat Oma Yola, karena proses pengungkapannya tak semudah kasus-kasus kriminal umumnya. Letak kesulitan berada di sistem bisnis narkoba yang menggunakan jaringan sel terputus, sehingga aparat harus cermat.

"Perlu waktu. Tidak semudah krimum (kriminal umum) dan krimsus (kriminal khusus). Ini lex specialist. Jaringan narkoba ini sel terputus. Makanya, perlu pendalaman dan kehati-hatian," kata dia.

Oma Yola ditangkap jajaran Reserse Narkoba Polsek Metro Senen di rumah kontrakannya kompleks Berlan, Jalan Slamet Riyadi IV, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin 18 Januari lalu.

Penggerebekan itu berujung maut. Seorang anggota polisi, Bripka Taufik Hidayat dan informannya Cibe ditemukan tewas usai mencebutkan diri ke Sungai Ciliwung, yang berada di belakang rumah Oma Yola. Keduanya meloncat ke sungai saat diserang sekelompok massa yang diduga pelindung bisnis haram perempuan 55 tahun itu.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:41 PM.


no new posts