Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st January 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Bagaimana Seseorang Bisa Meninggal Saat Tidur?

Shutterstock Ilustrasi

— Putra Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Panji Hilmansyah (31), diketahui meninggal dunia saat sedang tidur. Keluarga menduga Panji menderita gagal jantung. Seseorang yang meninggal saat tidur tentu mengagetkan orang-orang yang ditinggalkan, apalagi jika hari sebelumnya orang itu terlihat sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Panji tentu bukan satu-satunya orang yang meninggal secara mendadak saat sedang tidur.
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, mengungkapkan, meninggal saat tidur bisa terjadi pada segala usia. Salah satu penyebab seseorang meninggal saat tidur, yaitu jika memiliki penyakit sleep apnea atau henti napas saat tidur.
"Tipe sleep apnea yang cukup banyak diderita itu Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu terjadi penyempitan saluran napas atas. Saat terjadi penyempitan, napas bisa berhenti selama 10 detik saat tidur," terang Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/1/2016).
Agus menjelaskan, napas berhenti karena penyempitan di saluran napas atas menyebabkan oksigen tidak bisa lewat. Akibatnya, tidak ada udara ke paru-paru dan oksigen berkurang di seluruh tubuh, termasuk ke jantung dan otak. OSA pun biasanya terjadi lebih dari lima kali dalam satu jam.
"Kalau orang punya sakit jantung, kalau saat tidur kekurangan oksigen terus-menerus karena OSA, jantungnya juga berhenti sehingga bisa menyebabkan kematian," ujar Agus.
Bertahun-tahun mengalami henti napas saat tidur juga bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena stroke dan penyakit jantung koroner.
Sayangnya, banyak orang tak menyadari sering mengalami henti napas saat tidur. Faktor risiko sleep apnea mulai dari kelebihan berat badan, lingkar leher terlalu besar, kelainan saluran napas atas, peradangan saluran napas, merokok, hingga memiliki penyakit paru kronis seperti asma.

Reply With Quote
  #2  
Old 22nd January 2016
OllaPutri OllaPutri is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2015
Posts: 285
Rep Power: 10
OllaPutri mempunyai hidup yang Normal
Default

Menyimak kak.. nice infonya

Berita Sepak Bola || Situs Berita Teknologi
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:05 AM.


no new posts