7 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Menonton Star Wars Episode VII

**Gusnan**

Saat ini, film Star Wars Episode VII rasanya menjadi film yang wajib kamu tonton. Bahkan buat kamu yang belum pernah nonton episode-episode sebelumnya pun nggak perlu khawatir. Karena Disney mengemasnya dengan sangat baik sehingga siapapun tetap bisa menikmati film ini.

Dan sebaiknya kalian baca ini dulu deh sebelum nonton, karena bakal bikin rasa penasaranmu semakin tinggi.
1 Perlu nggak sih nonton keenam film pertama sebelum menonton Episode VII?

Perlukah untuk mengetahui siapa makhluk ini sebelum menonton Episode VII? Tidak.

Sebenarnya tidak perlu, tapi sebaiknya ditonton sehingga bisa memahami benang merah di episode sebelumnya. Jika belum pernah menonton dan ingin menonton seluruh episode sebelumnya, kami sarankan mengikuti urutan Machete Order tawaran Rod Hilton yang menyarankan tidak perlu menonton Episode I dan langsung ke episode IV, V, II, III, VI. Urutan tersebut bisa menjaga daya tarik cerita dan menjadikan Episode II dan II sebagai kisah balik yang menceritakan kebangkitan Empire sebelum akhirnya jatuh di Episode VI. Urutan tersebut tidak menyertakan Episode I karena tidak ada hal penting yang terjadi di Episode I.
Berdasarkan apa yang telah terungkap sejauh ini, terlepas dari asumsi salah satu pengguna Reddit, kecil kemungkinannya Jar Jar Binks menjadi tokoh penting di Episode VII sehingga Anda bisa melewatkan Episode I. Namun jika ingin tetap menontonnya, sebaiknya ditonton setelah Episode V, atau setelah menyelesaikan kelima film.
Jika tidak memiliki waktu untuk menonton seluruh episode (total berdurasi 13 jam 17 menit + 5 menit untuk versi Special Edition), Anda bisa menyimak video YouTube di bawah yang merangkum kedua trilogi ke dalam durasi tiga menit:
<br><p><br></p>

2 Kapan Episode VII terjadi?

Meski menua, Chewbacca tampil lebih klimis dibandingkan dengan Han Solo.

The Force Awakens terjadi 30 tahun setelah Return of the Jedi (Episode VI). Salah satu alasan mengambil waktu 30 tahun setelah Battle of Endor karena Return of the Jedi dirilis pada 1983 atau 32 tahun yang lalu, sehingga ini menjadi satu-satunya cara bagi sang sutradara, J.J. Abrams untuk menampilkan para aktor dan aktris terdahulu untuk memainkan kembali perannya.

3 Apa yang terjadi setelah Return of the Jedi?

Bangkai pesawat Super Star Destroyer, Raveger, tampak pada trailer Force Awakens kedua.

Pelan-pelan, Disney telah mengungkapkan apa yang terjadi setelah Return of the Jedi melalui beberapa novel dan buku komik yang dikenal sebagai “Journey To The Force Awakens” (saat ini ada lebih dari 20 buku dan komik). Agar tidak perlu membaca semuanya, berikut adalah rangkuman singkatnya:
Empire tidak berakhir dengan kematian Emperor Palpatine dan Darth Vader, namun muncul peperangan karena Moffs (seteara dengan gubernur) saling bertarung memperebutkan kekuasaan. Sementara itu, Rebel Alliance melakukan reformasi menjadi New Republic di bawah kepemimpian Mon Mothma (salah satu pemimpin Rebel Alliance yang diperankan oleh Caroline Blakiston di Episode VI). Saat Empire dalam kekacauan, New Republic menyebar ke seluruh galaksi dan membebaskan banyak planet yang masih di bawah kekuasaan kerajaan. Bahkan, banyak pejabat tinggi militer dan Moffs yang membelot ke New Republic.
Sebagai upaya terakhirnya menyerang New Republic, Grand Moff Randd membawa pasukan Imperial Navy yang tersisa untuk melawan New Republic di planet Jakku. Planet tersebut merupakan sasaran penting bagi New Republic karena adanya fasilitas senjata imperial. Planet Jakku menjadi lokasi pembantaian Empire karena New Republic mampu mengalahkan mereka dengan taktik superior dan angkatan udara yang sama besarnya. Empire kehilangan sebagian besar pesawat, termasuk Super Star Destroyer, Ravage, yang jatuh dan tetap di sana selama 30 tahun seperti yang tampak pada trailer The Force Awakens kedua, di mana Millennium Falcon terbang melalui bangkai Ravage saat dikejar TIE Fighters.
Peperangan di planet Jakku menjadi akhir bagi Empire. Para Moffs yang tersisa terpaksa menandatangani perjanjian perdamaian dengan New Republic dan menentukan batas wilayah yang jelas di antara keduanya.
Di titik ini, para pahlawan trilogi Star Wars mengambil jalan masing-masing. Luke pergi ke planet Devoran untuk belajar mengasah Force dan membangun kembali Jedi Temple. Leia mengambil posisi sebagai jenderal di New Republic. Han Solo dan Chewbacca pergi ke planet Kashyyyk yang masih berada di bawah kekuasaan kerajaan dan membantu memerdekakannya.
Meski demikian, saat perdamaian seolah telah tercapai, sekelompok pendukung kerajaan tidak menyukai perjanjian perdamaian tersebut dan mengungsi ke sudut galaksi lalu membentuk angkatan udara kecil. Mereka menyebut dirinya sebagai First Order dan ingin mendirikan kembali Empire serta melanjutkan gagasan Palpatine. Di masa The Force Awakens, kekuatan mereka telah membesar dan dipimpin oleh Supreme Leader Snoke (diperankan oleh Andy Serkis).

4 Siapa pahlawan barunya?

Finn, salah satu karakter jagoan di The Force Awakens.

Para pemeran awal memang kembali namun tidak menjadi bintang utama dalam film terbaru. Seperti film sebelumnya dengan trio Luke, Leia, dan Han, film terbaru memperkenalkan tiga pahlawan baru yakni Finn (John Boyega), Rey (Daisy Ridley), dan Poe (Oscar Isaac). Finn berawal dari seorang stormtrooper yang membelot dari The First Order dan entah bagaimana menggenggam lightsaber milik Anakin Skywalker (ya, lightsaber yang sama yang hilang dari tangan Luke saat Darth Vader memotong tangannya di Episode V); Rey merupakan pemulung barang bekas dari Jakku yang memberikan bantuan kepada Finn; dan Poe Dameron merupakan pilot terkenal di The Resistance, salah satu faksi yang melawan First Order. Trivia menarik tentang Poe: kedua orang tuanya, Shara Bey dan Kes Dameron, turut berperang di Battle of Endor dan menjadi protagonis di komik Marvel, Shattered Empire.

5 Siapakah Kylo Ren dan mengapa ia memiliki lightsaber salib?

Kylo Ren dengan lightsaber salib.

Mungkin untuk menjawab yang satu ini, kita harus menonton hingga sekuel berikutnya.

6 Apakah itu Death Star yang ada di poster?

Salah satu pembahasan besar muncul dari poster Episode VII yang menampilkan gambar Death Star baru. Meskipun belum bisa dipastikan, gambar tersebut kemungkinan adalah Starkiller Base, planet yang menjadi rumah bagi First Order. Alih-alih sebagai struktur buatan manusia seperti Death Star, Starkiller Base merupakan planet es yang telah dirubah menjadi senjata super berukuran besar. Menurut Starwars.com, Starkiller Base mengungguli Death Star karena “dipersenjatai dengan senjata baru yang mampu menghancurkan seluruh sistem bintang.”
Para penggemar Star Wars akan mengenali nama Starkiller sebagai nama awal yang disiapkan George Lucas untuk Luke, sebelum memilih Skywalker.

7 Bagaimana dengan seluruh kisah Expanded Universe?

Expanded Universe (EU) dimulai pada 1991 dengan perilisan novel besutan Timothy Zahn, Heir to the Empire yang, mirip seperti Episodoe VII, membahas tentang kejadian setelah Return of the Jedi. Pada saat itu, George Lucas tidak ada niatan untuk membuat film Star Wars lainnya (trilogi prekuel sekalipun), sehingga ia membiarkan banyak sekali novel, komik, dan video game untuk melanjutkan kisah film tersebut. Kisah-kisah tersebut menjadi canon (kisah resmi) dan secara resmi dianggap sebagai bagian alam semesta Star Wars. Hingga akhirnya Disney membeli Lucasfilm. Agar bisa menyampaikan kisah yang ingin mereka sampaikan, Disney harus menghilangkan canon Star Wars dan menggantikan seluruh EU sebgai “Star Wars Legends” dan mengeluarkannya dari kisah resmi.
Secara resmi, satu-satunya media yang dianggap sebagai canon adalah keenam film (bakal menjadi tujuh), dua seri animasi, Clone Wars dan Rebels, novel serta komik yang telah dirilis Disney-Lucasfilm sebelum The Force Awakens.

Terkait: