MADRID (DP) – Keputusan Dorna Motorsport selaku penyelenggara MotoGP lebih memilih Finlandia dibanding Indonesia cukup mengejutkan. Dorna menganggap, bahwa Indonesia tidak profesional dan belum siap untuk menyelenggarakan salah satu seri MotoGP 2017.
Seperti disampaikan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, kepada speedweek. “Finlandia bekerja sangat profesional, mereka memiliki semua rencana dan dokumen yang telah kita minta, sangat tepat waktu diajukan dan disampaikan.”
Pernyataan Ezpeleta tersebut seolah menyinggung Indonesia, karena dari 3 persyaratan yang diminta oleh Dorna, Indonesia baru mengirimkan Letter Of Intention (LOI) melalui Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sedangkan untuk keputusan presiden dan masterplan yang diminta oleh Donra belum juga diberikan Indonesia. Oleh karena itu, Dorna lebih percaya Finlandia yang sudah melengkapi persyaratan dari Dorna