Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th December 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Pesawat TNI AU jatuh saat akrobat di Yogyakarta, dua pilot tewas

T-50 trainer jet TNI AU dilaporkan alami kecelakaan di udara dan jatuh saat atraksi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta

























Kepulan asap dari pesawat T-50 Golden Eagle milik TNI AU yang jatuh saat atraksi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, pada 20 Desember 2015. Foto diambil beberapa detik setelah pesawat jatuh. Foto oleh Rappler
JAKARTA, Indonesia (UPDATED) — Sebuah pesawat jet milik TNI Angkatan Udara diberitakan jatuh di Yogyakarta, Minggu pagi, 20 Desember.
Sebuah pesawat T-50 Golden Eagle milik TNI AU dilaporkan mengalami kecelakaan di udara dan jatuh saat melakukan atraksi dalam acara Gebyar Dirgantara di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.
Dua pilot pesawat dinyatakan tewas.
“Dua pilotnya tidak bisa eject dari dalam pesawat terbang itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto, di Jakarta, Minggu, kepada media.
"Identitasnya adalah Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono dan Mayor Penerbang Dwi Cahyono,” ungkap Dwi.
Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono adalah komandan Skuadron Udara 15 TNI AU tempat T-50 Golden Eagle itu bernaung. Mayor Penerbang Dwi Cahyono adalah salah satu pejabat di skuadron udara itu.
Gebyar Dirgantara adalah sebuah gelaran kedirgantaraan untuk merayakan HUT ke-70 Hari Penerbang TNI AU dengan menghadirkan semua jenis dan tipe pesawat terbang militer yang dimiliki TNI AU.
Masalah mulai muncul saat T-50 Golden Eagle hasil kerja bareng Korean Aeronautics Industry dengan Lockheed Martin, Amerika Serikat, itu dalam posisi “turun” untuk menuntaskan manuver loop-nya, alias membuat lingkaran vertikal besar di udara.
Manuver ini akan diakhiri dengan posisi terbang level (terbang sejajar dengan permukaan bumi).

Pesawat terbang militer itu tidak mampu mempertahankan “sikap terbang”-nya, berbelok-belok, untuk kemudian menghunjam daratan. Asap hitam lalu mengepul dari kejauhan.
Hal tersebut dibetulkan oleh saksi mata di lokasi. Menurut Kamaruddin, seorang saksi yang melihat jatuhnya pesawat dari Bandara Adi Sucipto, pesawat memang sedang melakukan manuver-manuver ekstrim sebelumnya.
"Kemudian pesawat jatuh dalam posisi menukik tegak lurus," kata Kamaruddin.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:08 PM.


no new posts