Dari kiri ke kanan: Cecep Rahman, Iko Uwais, dan Yayan Ruhiyan, dalam jumpa pers dan preview film "Star Wars VII: The Force Awakens", di Senayan City, Jakarta, Selasa (15/12). Ketiganya bermain di film fenomenal itu sebagai anggota gank penjahat Kanjiklub. (Suara Pembaruan)
Jakarta - Film
Star Wars: The Force Awaken diyakini sedang menuju pemecahan rekor film terlaris (
box office) sepanjang masa, setelah membukukan penjualan yang mengesankan sejak pemutaran perdananya beberapa hari terakhir.
The Force Awakens telah membukukan penjualan tiket US$ 14,1 juta pada hari pertamanya di sejumlah negara Eropa pada Rabu (16/12) dan sekitar US$ 50 juta pada preview di Amerika Serikat pada Kamis (17/12) waktu setempat.
Film produksi Walt Disney Co dan disutradarai oleh JJ Abrams itu sudah mencetak penjualan ritel
online di Fandango, AS. Jumlah prapenjualan resmi di AS bahkan diperkirakan lebih dari US$ 100 juta, sedangkan angka pendapatan tiket pada hari pembukaan di Inggris belum diumumkan.
The Force Awakens juga diputar dengan pencatatan rekor di Belgia, Norwegia, Finlandia, Swedia, Swiss, dan Belanda. Sementara itu, film itu meraup US$ 5,2 juta dari Perancis, menempatkannya pada posisi teratas dari semua rekor semua film yang pernah diputar di sana.
Pengamat di Box Office Mojo pun memperkirakan bahwa
The Force Awakens bisa mencapai rekor penjualan US$ 575-650 juta dalam pekan pemutaran pekan perdananya di seluruh dunia. Jumlah itu tentu akan akan melampaui
Jurassic World yang membukukan U$ 204,6 juta dan memecahkan rekor debut terbesar di Amerika Serikat.
Mungkinkah
The Force Awakens akan benar-benar menjadi film paling sukses sepanjang masa di seluruh dunia? Pada 2009,
Avatar sampai saat ini masih memegang rekor penjualan terbesar hingga pemutaran terakhirnya dengan total pendapatan US$ 2,78 miliar di seluruh bioskop dunia