FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Pemantau asing dari Amerika Serikat melakukan pemantauan Pilkada serentak di TPS 17 Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, 9 Desember 2015. (Antara/Muhammad Iqbal) Serang - Kasus korupsi yang membelit mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah bersama adik kandungnya Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan tidak berdampak sama sekali terhadap perolehan suara para kerabatnya yang mengikuti Pilkada serentak di tiga daerah di Banten. Di Kabupaten Serang misalnya, adik kandung Atut, Ratu Tatu Chasanah, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati Serang dan maju kembali pada Pilkada sebagai calon Bupati berpasangan dengan Pandji Tirtayasa, unggul dengan perolehan 60,54 persen suara berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer. Lawan mereka Ahmad Syarif Madzkurullah-Aep Saepullah mendapatkan perolehan suara 36,46 persen. Margin of error dari quick count yang dilakukan lembaga Indo Barometer sebesar 1 persen, dan tingkat partisipasi pemilih mencapai 51,15 persen. "Kami tentu gembira dan senang dengan hasil quick count ini. Namun kami tentu menunggu hasil yang resmi dari KPU," kata Ratu Tatu Chasanah saat ditemui di Pendopo Bhayangkara 51, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten, Rabu (9/12). Sementara di Kabupaten Pandeglang, menantu Atut yakni Tanto Warsono Arban yang maju sebagai calon wakil bupati Pandeglang mendamping calon bupati Irna Narulita Dimyati Natakusumah berdasarkan perolehan suara sementara unggul 69,96 persen. Sementara lawan mereka, pasangan Romlah-Yan Riyadi 11,85 persen dan Aat Aptadi-Dodo, hanya mendapat 18,19 persen suara. "Kita belum tahu untuk jumlah partisipasi, mudah-mudahan di atas 90 persen," kata Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, Rabu (9/12). Hal yang sama pun berlaku untuk ipar Ratu Atut Chosiyah di Kota Tangerang Selatan yakni Airin Rachmi Diany, istri narapidana korupsi Tubagus Wardana, yang berpasangan dengan Benyamin Davnie. Lembaga survei independen Charta Politika merilis bahwa pasangan Airin-Benyamin meraih 60,2 persen suara, sementara lawannya Arsid-Elvier sebesar 30 persen, dan Ikhsan Modjo-Li Claudia Candra 9,8 persen. Airin menanggapi dengan santai perolehan suaranya di Kota Tangsel. "Allah masih meridhoi kami untuk kembali menjabat. Semoga kami tetap amanah," kata Airin. Sedangkan di Kota Cilegon, pasangan Iman Aryadi-Edi Ariadi yang diusung oleh 11 parpol menang telak dibandingkan lawannya pasangan calon Sudarman-Marfi. Berdasarkan hitung cepat dari lembaga survei Sayiful Mujani Research and consulting (SMRC), Iman Ariyadi-Edi Ariyadi memperoleh suara sebesar 77,18 persen, sedangkan lawannya Sudarmana-Marfi dari jalur independen, memperoleh suara sebesar 22,82 persen. |
![]() |
|
|