Pemerintah akan meluncurkan
paket kebijakan ekonomi secara konsisten. Tujuannya adalah menghilangkan hambatan-hambatan dalam berinvestasi melalui deregulasi peraturan dan perizinan. Selain itu, paket kebijakan bertujuan mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“(Jumlah) izin sampai ribuan, yang menghambat kecepatan pengambilan keputusan. Itu tugas menteri membuat semua (perizinan) mudah dan simpel,” kata Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Kamis sore (26/11). Karena itulah, paket kebijakan ekonomi jilid ketujuh akan kembali diumumkan pemerintah pada awal bulan depan. Pengumuman paket kebijakan ini sempat tertunda sejak dua pekan lalu karena pemerintah masih mengevaluasi pencapaian semua paket yang sudah dirilis sebelumnya sejak awal September lalu.
Presiden menambahkan, semua paket kebijakan itu juga bertujuan mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Salah satunya adalah sektor manufaktur yang berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan usaha kecil-menengah. Pasalnya, berkaca dari pengalaman sebelumnya, ketika booming minyak atau kayu beberapa waktu silam, misalnya, pemerintah tidak membangun pondasinya. Alhasil, pertumbuhannya tidak berkesinambungan.
Melalui paket kebijakan ekonomi, pemerintah ingin mendorong hilirisasi industri agar sumber daya alam yang sebelumnya diekspor tersebut dapat diolah di dalam negeri untuk memperoleh nilai tambah.
Selengkapnya :
Jokowi: Paket Kebijakan untuk Cari Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru :: Katadata News