Dituduh Remas Kemaluan Sekretarisnya, Begini Reaksi Kepala Kantor Pajak

**Gusnan** · 12:19 PM

Ilustrasi. FOTO: pixabay.com

SEKRETARIS Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Bitung, TS alias Theo (28) membeberkan semua tindakan pencabulan yang dilakukan bosnya, Simon, terhadap dirinya. Theo mengaku anunya diremas mantan atasannya itu selama tiga hari di Jakarta.
Simon pun marah dituduh telah melecehkan anak buahnya itu. Dia menyangkal semua yang dituduhlan mantan sekretarisnya. Dalam pesan singkat keRadar Manado (JPNN Group), Simon berencana balik menggugat Theo.
Simon membantah pernah meremas dan melakukan pelecehan seksual kepada Theo. “Maaf saya belum bisa (permintaan konfirmasi wartawan). Esok saya mau minta ke Kantor Wilayah (Kanwil) untuk bahas menggugat balik,” ucap Simon.
Pria bertubuh sedang ini akan mengadukan pencemaran nama baik ke Mapolda Sulut. Ia tak terima dituduh melakukan pelecehan seksual oleh mantan anak buahnya.
“Malam ini (tadi malam) saya hubungi teman di Polda Sulut untuk konfirmasi kebenaran laporan. Karena tidak pernah melakukan dan tidak pernah terjadi (pelecehan, red),” tukasnya
KELAKUAN Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Bitung, Sulawesi Utara Simon benar-benar membuat sang sekretarisnya, Theo, 28 marah besar. Betapa tidak, sang bos nekat mencabuli anak buanya itu meski sesama jenis.
Salah satu kejadian yang paling diingat Theo adalah saat kedunya melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada September lalu. Saat tiba di Jakarta, Simon memesan satu kamar untuk dirinya dan Theo. Theo sebenarnya tak mau sekamar dengan sang bos.
Tapi karena Simon adalah atasannya, Theo pun menurut. Malam pertama, Theo tidur di sudut tempat tidur karena segan dengan Simon. “Saya mulai curiga. Karena dia (Simon) tidur hanya memakai celana dalam,” katanya.
Nah, ternyata yang bikin Theo kaget adalah, saat dia terbangun sekira Pukul 04.00, ternyata tangan Simon sudah ‘bermain-main’ di area kemaluannya.
“Saya kaget, mau marah juga takut. Saya pura-pura ke kamar mandi dan diam di situ sampai terang. Saya takut ke tempat tidur lagi,” beber Theo.
Masuk malam kedua, Theo enggan tidur gara-gara takut kejadian terulang lagi. Dia bercerita dengan beberapa temannya, tapi Simon memangilnya untuk tidur. Karena segan, Theo menurut. Pengakuannya, kejadian yang sama kembali terulang.
“Saya sudah marah sebenarnya. Tapi sekaligus takut dan segan karena dia pimpinan,” katanya.

Terkait:

Menu