FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() ![]() Lapar sebenarnya bagian yang harfiah kita sebagai makhluk hidup, karena kita membutuhkan makan untuk bertahan. Tetapi, pada satu titik kita sering dibingungkan oleh keadaan di mana kita selalu merasa lapar, walaupun baru saja kita mengisi perut. Nah, hal ini bisa saja disebabkan oleh dua hormon yang ada dalam tubuh kita dan dikenal dengan "hunger hormon" alias hormon rasa lapar. Leptin dan ghrelin adalah dua hormon yang mengatur rasa lapar tersebut. Perubahan leptin dan ghrelin dalam tubuh akan berefek pada rasa lapar ataupun tidak merasa lapar. Leptin berasal dari bahasa Yunani 'lepton' yang berarti tipis. Diproduksi oleh sel lemak dan dilepaskan ke dalam aliran darah, leptin menjadi sinyal yang dikirim pada kita untuk berhenti makan. Melansir dari artikel yang diterbitkan oleh Obesity Action Coalition, orang yang menderita obesitas dapat menghasilkan kelebihan leptin, dan berpotensi mengalami resistensi. Kondisi ini menyebabkan otak mereka mengabaikan sinyal dari leptin. Inilah yang membuat orang merasa tetap lapar meskipun baru selesai mengonsumsi makanan berat. Jadi, jika kamu ingin mengatasi obesitas, atau ingin menjalankan program diet, kamu bisa melakukan cek kadar hormon leptin dalam tubuh kamu. Selain sebagai sinyal, leptin dalam tubuh juga mempengaruhi energi, fokus dan kinerja tubuh kita sehari-hari. Hormon lapar yang kedua adalah ghrelin. Ini adalah hormon yang mengatur tingkat nafsu makan kita. Bila kita belum makan, maka ghrelin akan memberitahu kita untuk segera mengisi perut melalui rasa lapar. Saat kita merasa lapar, tingkat ghrelin dalam tubuh akan meningkat. Setelah makan, tingkat hormon ghrelin tetap rendah sementara tubuh kita mencerna makanan. Manfaat Supergreen Food MENURUNKAN BERAT BADAN • Kandungan GLA dalam spirulina akan mengatur kadar gula darah dan insulin, sehingga secara alami akan mengurangi karbohidrat. • Spirulina menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk keseimbangan sistim endokrin sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. • PPARs-γ dan PPARs-α membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sehingga menurunkan kadar lemak dalam darah. • Chlorella maupun Spirulina mengandung cukup magnesium dan vitamin B yang mampu mengendalikan nafsu makan. * Dikonsumsi 1 jam sebelum makan pagi dan makan siang. MENAIKKAN BERAT BADAN (UNDERWEIGHT) Bila dikonsumsi setelah makan dan sesaat sebelum tidur malam, maka SGF akan meningkatkan nafsu makan. Tubuh kita memiliki sistem yang kompleks yang dapat berinteraksi dalam berbagai cara. Oleh karena itu akan sangat sulit untuk menemukan hubungan antar hormon yang satu dengan yang lainnya. Ini juga berarti bahwa, tidak semua orang mengatur berat badan dengan cara yang sama. Info dan pemesanan hub 081573758711, 52A557D0, 29DB7338 ![]() |
![]() |
|
|