Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 6th November 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ini Solusi dari Ahok untuk Rumah Denny yang Ditembok Warga



Kondisi rumah Denny (41) yang bagian depan rumahnya ditembok oleh warga sekitar karena dianggap tidak berizin di Perumahan Bukit Mas Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015).

- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memanggil pengembang perumahan Bukit Mas Bintaro, Jakarta Selatan. Hal ini untuk menindaklanjuti pembangunan tembok setinggi dua meter yang menutup seluruh bagian depan rumah seorang warga perumahan tersebut, Denny (41). "Saya mau panggil pengembang untuk cek SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) nya benar apa enggak," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (5/11/2015).
Setelah itu, Basuki akan meminta Wali Kota Jakarta Selatan yang akan menyelesaikan permasalahan sosialnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan menjadi mediator antara Denny dengan kelompok Warga Peduli Bukit Mas (WPBM). Forum warga itu merupakan kelompok warga yang membangun tembok di depan rumah Denny.
"Kemudian saya yang lihat di ranah hukum asetnya seperti apa. Karena rumah ditembok-tembok begitu tidak bolehlah, harus bicarakan baik-baik," kata Basuki.
Rumah Denny ditutup dengan tembok setinggi dua meter saat dia dan keluarganya sedang tidur, Minggu (1/11/2015) lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, beberapa orang yang dituakan dalam kelompok WPBM adalah mantan pengurus warga setempat, seperti RT dan RW.
Mereka merasa berhak memperkarakan soal arah rumah Denny yang menghadap ke kompleks karena pengembang perumahan sudah pailit sejak tahun 2000. Padahal, izin rumah Denny untuk menghadap ke jalan kompleks telah diurus dan disetujui oleh pengurus RT dan RW setempat.
Lokasi rumah Denny memang berbatasan dengan perkampungan yang ada persis di belakang kawasan kompleks perumahan Bukit Mas. Dalam sebuah mediasi, WPBM sempat ditawari uang kompensasi sebesar Rp 200 juta, namun ditolak.
WPBM menilai, jika hanya diberi Rp 200 juta, lebih baik rumah Denny tetap ditutup dengan tembok. Akibat penembokan itu, Denny dan keluarganya merasa terintimidasi dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Kendaraan Denny pun tertahan di dalam. Hanya ada akses kecil dari sisi paling pinggir tembok yang dibangun WPBM untuk keluar-masuk satu orang dewasa.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:07 AM.


no new posts