TANGERANG – Kanit Lalu Lintas Polsek Cipondoh, Tangerang, Iptu Budi Riyono Inspektur Satu (Iptu) ditemukan tewas mengenaskan di rumah calon istri mudanya di Jalan Griya Kenanga Blok D No 6, Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (31/10) pagi.
Budi Riyono meregang nyawa setelah menembak kepalanya bagian kanan dengan menggunakan pistol jenis revolver milik sendiri.
Motif penembakan itu diduga korban putus asa dan kecewa karena calon istri mudanya, Hel, 33, ternyata tidak mau dinikahi.
Kapolsek Cipondoh Kompol Pariyanto menyebut kejadian tersebut berlatar belakang masalah pribadi yang berunjung pada maut. Sebelum peristiwa itu, Kanit Laka Cipondoh itu terlibat cek cok mulut dengan Hel.
Keributan itu terkait penolakan Herlina yang sebelumnya siap nikahi tiba-tiba berubah sikap. ”Korban merasa kecewa, ”kata Paryanto saat dihubungi INDOPOS, Minggu (1/11).
Menurut Paryanto, hubungan asmara perwira menengah dengan karyawan biro perjalanan ini sudah terjalin tersejak Juli 2015 yang lalu. Mereka telah sepakat hingga ke jenjang pernikahan.
Sebagai bentuk keseriusan ayah tiga anak ini sudah mempertemukan calon istri mudanya itu kepada istri tuanya. Namun, setelah pertemuan dengan istri tuanya itu Hel berubah pikiran.
”Mungkin dia (Hel-red) tidak enak melihat istri tua dan anak –anak korban sehingga memutuskan untuk membatalkan pernikahan itu. Merasa ditinggalkan akhirnya korban menembak kepalanya sendiri dengan pistol miliknya, ” ujar mantan Wakil Kepala Satuan Narkoba Polres Metropolitan Tangerang ini.
Pariyanto menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendatangkan tim indentifikasi Forensik Mabes Polri ke lokasi kejadian, untuk memastikan penyebab kematian korban. Selain itu, pihaknya juga memeriksa lima orang saksi termasuk wanita teman dekat korban.
2nd November 2015
Calon Istri Muda Ogah Dinikahi, Oknum Polisi Tembak Kepala Sendiri
