Angkutan umum memang selalu menjadi pilihan bagi masyarakat dalam berkendara. Terkadang ada beberapa orang yang hobi naik angkutan umum meski sudah mempunyai kendaraan sendiri. Angkutan umum juga merupakan sarana untuk mengurangi kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta.
Bermacam-macam angkutan sudah ada di Indonesia, seperti bajaj, ojek, mikrolet, KRL, metromini dan lainnya. Namun siapa sangka, dibalik transportasi umum tersebut terdapat kisah menyeramkan yang membuat bulu kuduk merinding. Di Jakarta sendiri, ada beberapa angkutan yang angker. Berikut 4 angkutan angker di Jakarta beserta kisahnya.
Commuterline Tokyo Metro 6000
Angkutan ini merupakan kereta listrik di jalur Jakarta-Bogor. Banyak kisah tentang kereta hantu yang satu ini. Salah satunya yaitu saat Sutrisno yang merupakan penjaga pintu lintasan KA di daerah Bukit Duri, Jakarta Selatan bertugas di suatu malam. Tiba-tiba Sutrisno dikagetkan oleh sirene pintu lintasan yang berbunyi. Jam menunjukkan pukul 04.00 pagi, saat itu tentu masih belum ada kerata yang beroperasi.
Setelah sirene berbunyi, tiba-tiba meluncur sebuah kereta dari arah Bogor dengan kecepatan 60-80 km/h. Pada saat itu ada empat buah gerbong yang melintas tanpa masinis dan penumpang. Wakil kepala Stasiun Kereta Api Manggarai saat itu tidak mau memberikan keterangan tentang kereta api yang lewat, namun dia mengakui bahwa ada kereta api yang tiba-tiba melintas saat itu.
Angkot Koperasi Wahana Kalpika T27
Kisah ini sudah sedikit lama karena berhubungan dengan peristiwa kerusuhan tanggal 15 Mei 1998. Pada saat itu, Mal Klender yang menjadi tempat kerusuhan dibakar dan ditemukan mayat gosong sebanyak 450 orang di dalam mal tersebut.
Di suatu malam, ada seorang pemuda yang baru pulang dari rumah temannya di daerah Buaran. Dia naik angkot nomor 27 dengan tujuan Buaran-Rawamangun untuk pulang. Ketika angkot melintasi Buaran, beberapa penumpang naik ke dalam angkot dan penumpang tersebut turun begitu saja di mal klender yang belum lama terbakar saat itu.
Para penumpang yang turun hanya terdiam, begitu pula dengan angkot yang ditumpangi pemuda tersebut. Pemuda itu hanya diam mengamati sekitar dan dia kejutkan dengan bau gosong. Saat mengamati sekitar, dia melihat perubahan pada penumpang yang tiba-tiba berubah menjadi hitam legam. Seiring dengan bau gosong yang kian menyengat, pemuda itu tiba-tiba pingsan.
Metro Mini T506
Kisah ini masih berhubungan dengan Mal Klender yang kala itu masih bernama Yogya Plaza yang terjadi pada Metro Mini T506 jurusan Pondok Kopi-Kampung Melayu. Menurut keterangan sopir Metro Mini T506, daerah Yogya Plaza sering kali terlihat kerumunan orang yang berseragam seperti pegawai yang seakan-akan menunggu angkot. Namun setelah diteliti dengan baik, tidak ada siapa-siapa disana.
Pernah suatu kali si sopir mengangkut penumpang di daerah Buaran sehingga membuat metro mininya penuh. Mereka semua turun dan masuk dri Yogya Plaza. Setelahnya, uang yang diberikan para penumpang berubah menjadi daun semua. Sejak saat itu, si sopir tidak berani lagi untuk narik metro mini.
TransJakarta Daewoo BH1115E
Transportasi yang satu ini paling digemari oleh masyarakat Jakarta. Namun dibalik itu, ada kisah menyeramkan di salah satu busnya, Daewo BH1115E. Ketika malam hari, bus ini selalu menghilang meskipun sudah dicari kemana-mana. Namun saat pagi, bus ini tiba-tiba muncul sendiri. Selain itu, terkadang mesinnya bisa menyala sendiri, padahal tidak ada orang sama sekali.
31st October 2015
4 Angkutan Angker Di Jakarta Beserta Kisahnya
