Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th September 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kongres Ricuh, 27 Cabor Bentuk Tim Penjaringan Ketua KOI








Ketua KOI Rita Subowo. (ANTARA FOTO)


Jakarta – Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang digelar di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin (28/9) berakhir ricuh dan tanpa melahirkan keputusan. Ketua Umum KOI Rita Subowo akhirnya menutup rapat secara sepihak karena tidak ada kesepakatan untuk membahas perubahan AD/ART.
Situasi mulai memanas ketika beberapa peserta melancarkan interupsi soal judul rapat anggota menjadi rapat anggota istimewa. Hujan interupsi itu, membuat Ketua Umum KOI Rita Subowo mengakhiri rapat dan meninggalkan ruang rapat. Sebagian cabang olahraga yang tidak setuju dengan judul rapat itu kemudian mengadakan pertemuan di tempat terpisah.
“Pertemuan ini bukan untuk mengudeta KOI. Tapi, kami hanya melanjutkan rapat yang tadi ditutup tanpa suatu keputusan. Menurut kami banyak agenda yang harus dibahas,” kata Doddy Iswandi, Sekjen PGSI yang mewakili sekitar 27 anggota cabang olahraga dan 12 anggota luar biasa yang menggelar pertemuan terpisah di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta.
Menurutnya, seharusnya KOI berdasarkan Rapat Anggota Tahunan di Bogor, Mei lalu, menggelar Kongres KOI, 17 Oktober mendatang.
“Seharusnya KOI juga membentuk tim penjaringan dan Ketua Umum dan Komite Eksekutif KOI yang akan dicalonkan dalam Kongres mendatang. Sampai saat ini tim itu belum dibentuk juga,” ucapnya.
Dari pertemuan itu, 27 cabang olahraga membentuk tim penyaringan dan tim penjaringan yang diketuai mantan Sekjen KOI Timbul Thomas Lubis (Perkemi), Sekretaris Erizal Chaniago ( IPSI), Indra Warga Dalem, Dasril Anwar, Johana, Silvy Husen, Anjas Rivai, dan Hengki Silatang.
Doddy Iswandi yang juga Asdep Bidang Prestasi Kempora itu mengatakan, hasil dari pertemuan itu juga akan dilaporkan kepada pemerintah dalam hal ini Kempora dan KOI.
“Untuk menjembatani pembentukan tim penjaringan ini dengan KOI. Kami membentuk tim negosiasi yang saya ketuai,” ungkapnya.
Peserta rapat juga membentuk tim koordinasi dan tim negosiasi, yang dipimpin Doddy, dan beranggotakan 10 orang. Tim inilah yang nanti akan bernegosiasi dengan Ketua Umum KOI Rita Subowo terkait tim penyaringan dan penjaringan yang mereka bentuk.
"Mereka akan datang ke Ibu Rita untuk menjelaskan terkait hasil putusan ini. Kami juga akan laporkan kepada pemerintah agar tidak disebut (sedang) mengkudeta Ibu Rita. Kami hanya ingin meneruskan apa yang telah ditetapkan di AD/ART," ujar Doddy.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:43 PM.


no new posts